(6) Stage Tambahan


---------------------------------------------


Lukaku yang didapat dari katak sudah sembuh sempurna ketika aku naik level, jadi perjalananku bisa berlanjut.

Tidak lama kemudian, aku menemukan mangsa pertamaku hari ini. Nah, ini seekor monster yang belum pernah kulihat sebelumnya.

Itu punya kaki yang sangat banyak, seperti kelabang.

Yah, aku akan menilainya dahulu.

<Elroe ferect: Status Appraisal Gagal>

Hmm? Gagal? Aw, ayolah, bahkan itu tidak menampilkan level.

Jadi Appraisal bisa gagal, aku tidak tahu itu.

Toh, ini tidak banyak berbeda dari biasanya.

Katak yang baru baru ini kulawan menyadariku, tapi kelabang ini belum menyadariku.

Ini benar benar kesempatanku untuk serangan kejutan!

Cepat tapi diam, aku menyelinap kebelakang musuhku.

Swish, swish, swish… Halo bang, waktunya mati!

Serangan dadakanku sukses besar.

Faktanya, kemenanganku benar benar hampir antiklimaks.

Aku benar benar mengunci makhluk itu dengan benangku. Lalu, kugunakan taring beracunku untuk mengakhirinya.

Melihat kelabang itu membuat tidak nafsu makan, dan tentu, memakannya benar benar menjijikan.

Selain itu semua, kelabang itu pasti mempunyai racun yang aneh atau sejenisnya, karena aku merasa sedikit pusing setelah memakannya.

Tubuhku anehnya menjadi kaku.

Ayolah, sejak aku direinkarnasikan menjadi laba-laba, aku belum pernah memakan satupun makanan yang bisa dibilang enak oelh imajinasiku.

Aku tahu itu berlebihan, tapi aku benar benar ingin makan makanan yang enak lagi.

Ahh… Aku ingin tahu apakah ada cup ramen yang tergeletak disuatu tempat…

Tidak mungkin, huh. Menyerah ke hal itu aku melanjutkan penjelajahanku.

<Keahlian sudah memenuhi level skill yang dibutuhkan. Skill [Appraisal LV 3] berubah menjadi [Appraisal LV 4]>

Oh, skill Appraisal ku barusan naik level.

Baru baru ini, aku sudah berhenti merasa mual dari meng-Appraisal banyak hal sekaligus, jadi itu bagus.

Sekarang, info apa ya yang kudapatkan kali ini?

<Small lesser taratect LV 6 tanpa nama>

Huh? Itu tidak berubah sama sekali?

Tunggu, bentar. Dibawah nama spesiesku ada beberapa garis berwarna.

Dari atas, itu hijau, biru, kuning, dan merah, dengan dua kata terakhir disebelah dua kata pertama.

Apa ini?

<HP Bar>
<MP Bar>
<SP Bar>

Ketika aku menilai barnya, secara berurutan, aku menemukan dua baris pertama itu Hit Point yang melambangkan nyawaku dan satunya menunjukkan kekuatan sihirku.

Tapi, aku masih belum terlalu paham dengan bar “SP”.

Meng-Appraisalnya lagi, aku mengerti kalau itu Stamina Point.

Mungkin itu penanda analog untuk kekuatan sihirku yang berkurang selama aku berjalan atau semacamnya?

Hmm? Tapi kenapa ada dua indikatornya?

Bar kuning full berada diatas, sedangkan bar merah dibawahnya berkurang sekitar tiga.
Apa perbedaan diantara keduanya? Aku tidak mengerti.

Tapi sebaiknya aku hati hati dengan HPku, jadi jika mungkin, aku ingin menilai diriku terus menerus.

Aku mencoba melakukannya. Hmm, mungkin seperti ini?

Okay. Aku pikir itu benar benar bekerja.

Sekarang, selama aku tidak dengan sengaja mematikan Appraisal, aku akan bisa mengecek HPku kapanpun. Sial itu memudahkanku.

Lalu lagi, dengan melihat nyawamu itu memudahkan, tapi bukankah dengan bisa tahu HP, MP, dan berbagai hal lain milik lawan itu akan menjadi lebih baik?

Jika aku tahu berapa banyak HP lawan yang tersisa, aku bisa menebak berapa lama untuk mengalahkannya, dan jika aku tahu ketika mereka kehabisan MP, kemenangan akan menjadi milikku.

Mempunyai sedikit informasi tentang musuh itu akan menjadi kelebihan besar dalam pertarungan.

Apakah artinya skill ini sudah menjadi skill cheat yang berguna?

Heh-heh-heh. Aku sudah tahu itu! Itulah kenapa aku mengambil skill Appraisal yang terlihat tidak berguna!

Ini bukan berarti aku tidak tahu hal seperti ini akan terjadi!

Ya, mari anggap begitu!

Okay, balik lagi ke perjalanan. Oh, hey, ada monster lagi.

<Elroe ferect LV 2: Status Appraisal Gagal>

Aku tarik semua kata kataku tadi. Skill bodoh ini tidak berguna. Kenapa itu gagal diwaktu penting seperti ini…?

Sigh. Aku bodoh karena berharap ke skill itu.

Bagaimanapun juga, aku harus melakukan sesuatu ke monster kelabang yang kutemukan.

Hmm. Tapi kali ini, aku tidak menemukan posisi yang bagus untuk serangan kejutan…

Kelihatannya dia belum menyadariku, tapi dia melihat kearah sini.

Oh, aku baru saja dapat ide yang bagus!

Diam diam, aku memanjat keatas tembok. Mempunyai tubuh laba-laba sangat berguna disaat saat seperti ini. Aku terus bergerak sampai atas.

Oof, bergantung di langit langit dengan mengahadap ke bawah itu cukup sulit. Tapi selama aku menguatkan kakiku, itu tidak terlalu buruk juga.

Seperti itu, aku berjalan diatas langit langit. Bertahanlah kakiku!

Hmm? Bar staminaku berkurang?

Yah, saat ini aku harus fokus ke strategiku, sejak aku baru sampai diatas kelabang.

Bagus, bagus. Dia masih belum menyadariku berada diatasnya.

Aku menempelkan benang ke langit langit, lalu turun lurus kebawah tepat dimangsaku.

Lalu aku melompat keatasnya.

Monster kelabang itu menjadi panik, tapi itu sudah terlambat.

Kuharap kamu suka dililit dengan benang! And, chomp! Bwa-ha-ha!

Operasi “Whoa! Lihat ke atas!” sangat berhasil!

Oke, waktunya makan makanan yang kuberjuang mendapatkannya.

Hmm.

Saat makan, aku berpikir kembali ke situasi bar stamina beberapa saat yang lalu.

Saat aku menahan tubuhku dilangit langit, itu bar atas kuning yang berkurang.

Itu turun dengan sangat lambat saat aku mempertahankan kaki.

Tapi sekarang sudah pulih. Hmm?

<Keahlian sudah memenuhi level yang dibutuhkan. Mendapatkan skill [Paralysis Resistance LV 1]>

Whoa! Jadi kelabang ini menyebabkan kelumpuhan?

Jika aku tidak mengalahkan dia dengan serangan kejutan, itu pasti akan berubah ke keadaan yang buruk!

Aku harus lebih berhati hati dengan mereka dari sekarang.

Hmm? Hmmmm?

Bar bawah merah sepertinya pulih sedikit demi sedikit…

Sebelumnya itu hampir tiga yang kosong, tapi sekarang itu sudah naik lagi.

Kenapa? Apakah aku melakukan sesuatu yang membuat staminaku pulih?

…Oh yea: Aku sedang makan. Aha! Jadi itu! Sekarang aku tahu.

Dengan kata lain, bar merah menunjukkan energi(stamina) yang tersimpan.

Jadi mungkin bar kuning diatasnya adalah stamina yang kugunakan disaat itu juga?

Untuk mengetesnya, aku mencoba berlari lari disekitar dengan kecepatan penuh.

Bar kuning langsung kosong dengan sekejap mata. Disaat itu habis, kekuatanku(stamina) juga habis.

Huff… huff…

Geez, betapa bodohnya itu, berlari lari setelah makan? Perutku sakit. Oof.

Tapi itu sudah membuktikannya.

Bar kuning menunjukkan kekuatan(stamina) yang tersedia. Ketika itu nol, disaat itu juga aku kehabisan napas.

Tapi sejak staminanya terpakai cepat habis, itu juga akan pulih dengan cepat.

Disaat napasku sudah kembali, bar staminanya juga sudah pulih kembali.

Bar merah dibawahnya melambangkan total kekuatan fisikku. Tadi ini juga berkurang sedikit saat aku berlari lari.

Jika bar merah ini habis, mungkin aku akan dalam masalah.

Sepertinya, aku mungkin tidak bisa bergerak lagi atau semacamnya. Aku lebih baik menghindari kejadian itu, terima kasih banyak.

Makanan dan nutrisi kelihatannya akan memulihkan itu, jadi aku harus berhati hati dengan seberapa banyak itu tersisa.

Swish, swish, swish… Fwump! Spin, spin, spin. Chomp!

Terima kasih untuk makanannya.

< EXP sudah memenuhi level yang dibutuhkan. Individual small lesser taratect telah meningkat dari LV 6 ke LV 7>

<Semua attribute dasar meningkat>

<Bonus keahlian skill dari naik level diperoleh>

<Skill point didapatkan>

Hey, aku baru naik level lagi.

Kurang beruntung, tidak ada satupun skillku yang naik level kali ini, tapi itu oke.
Oh, mangsa lagi.

Swish, swish, swish…

<Keahlian sudah memenuhi level yang dibutuhkan. Mendapatkan skill [Stealth LV 1]>
Fwump! Spin, spin, spin. Chomp!

Terima kasih untuk makanannya.

Hmm? Tunggu, baru saja ada pemberitahuan baru? Aku pikir Divine Voice(sementara) barusan berbicara sesuatu.

Huh? Skill? Stealth? Apakah itu membuat musuhku jauh lebih susah menemukanku?
Oh, hey, makanan lagi.

Swish, swish, swish… Fwump! Spin, spin, spin. Chomp!

<Kondisi terpenuhi. Mendapatkan title [Assassin]>

<Memperoleh skill [Stealth LV 1] [Shadow Magic LV 1] sebagai hasil dari Title [Assassin]>

<Skill [Stealth LV 1] telah bergabung ke [Stealth LV 1]>

Terima kasih untuk makanannya.

Hmm? Aku mendengar sesuatu lagi. Sebuah title? Mencoba berpikir ke itu, ini kali pertamaku mendapatkan title sejak Kin Eater dan Foul Feeder.

Assassin, huh? Ini berasa aku mirip ninja untuk beberapa saat.

Whoopsie, waktunya makan malam.

Swish, swish, swish… Fwump! Spin, spin, spin. Chomp!

<Kondisi terpenuhi. Mendapatkan title [Monster Slayer]>

<Mendapatkan skill [Strength LV 1] [Solidity LV 1] sebagai hasil dari title [Monster Slayer]>

Terima kasih untuk makanannya.

Ooh? Aku mendengar sesuatu lagi.

Monster Slayer? Yah, aku tidak melakukan apa apa selain membunuh monster sepanjang waktu aku didungeon ini. Sedikit telat untuk title seperti itu, kan?

Mungkin itu bagian dari system? Dimana kamu akan mendapatkan title saat membunuh monster sampai jumlah tertentu?

Hmm.

Wha?! Korban lainnya!

Swish, swish, swish… Fwump! Spin, spin, spin. Chomp!

Terima kasih untuk makanannya.

<Keahlian sudah memenuhi level yang dibutuhkan. Mendapatkan skill [Overeating LV 1]>
Lagi? Ini hari yang sibuk.

Tunggu, apa yang kau maksud, overeating? Nama skill macam apa itu?

Apakah itu menyebabkan efek negative atau semacamnya?

…Okay, tunggu sebentar.

Sejak tadi aku sudah mengabaikan semua hal yang terjadi, tapi bukankan suara Divine Voice banyak berkata hari ini?

Yeah, itu selalu melakukan hal itu karena itu melakukan hal itu untuk hal itu. (TL : Apa ini??)

Okay. Aku harusnya tenang untuk saat ini.

Aku baru saja naik level.

Mengagumkan. Itu memang akan terjadi cepat atau lambat, dengan semua pemburuan yang sudah kulakukan.

Aku mendapatkan skill Stealth.

Itu bagus. Meskipun aku tidak tahu seberapa bagusnya itu, tapi paling tidak terlalu hebat, meskipun aku akan mengambilnya selama aku bisa.

Aku juga mendapatkan title.

Bukankah itu aneh? Tidak, mendapatkan title itu sesuatu yang bagus, kan? Setidaknya, iya?

Tapi dua sekaligus, kan? Apa saja tadi?

Uh, mari ingat…

Assasin dan Monster Slayer. Dua duanya terdengar kejam. Yah, itu tidak terlalu berbeda dengan title yang sudah kupunya, huh? Sedikit telat untuk mengeluhkan itu sekarang.

Jadi, Assassin terdengar seperti ninja, kan?

Skill yang kudapat juga sama(mirip ninja), Stealth dan Shadow Magic.

Shadow Magic… bukankah itu artinya aku bisa masuk dan keluar dari bayangan dan sejenisnya?

Setidaknya, ada beberapa mantra yang untuk membantuku bersembunyi di bayangan dan melakukan assassinate.

Tapi bagaimanapun juga, aku tidak tahu cara menggunakannya. Aku beritahu padamu, aku tidak tahu bagaimana system sihir bekerja!

Ugh, bisakah aku mendapatkan buku petunjuknya?

Aku juga tidak tahu apa gunanya dari Monster Slayer.

Apa lagi? Strength dan Solidity? Itu nama skill yang kurang jelas aku juga tidak mengetahui untuk apa skill skill itu.

Hmm, memikirkan dengan logis, mungkin mereka menambah status seperti serangan dan pertahananku atau semacamnya?

Mungkin itu , atau skill skill itu adalah skill tambahan yang meningkatkan sementara statusku untuk beberapa waktu yang sudah ditentukan.

Yang pertama lebih baik, tapi jika itu yang kedua, aku tidak tahu bagaimana cara menggunakannya. Aku juga sudah mencoba memikirkan nama skill skill itu dengan Appraisal, tapi sepertinya tidak terjadi apa-apa. Aku rasa pilihanku hanya untuk membiarkannya saja.

Jadi tadi apa yang terakhir? Overeating?

Yang benar, apakah itu skill yang buruk?

Siapa yang akan mengatakan hal seperti itu ke seorang gadis? Kamu ngajak berantem, Divine Voice(sementara)?

Kamu bilang aku gendut?! Tentu tidak! Jelas tidak! Aku hanya sedikit tembem setelah makan, hanya itu! Itu akan kembali normal setelah aku tidur! Liat dengan matamu kekakiku ini, ya?! Mereka sangat ramping, sampai bisa hancur kapan saja! Manusia selalu menginginkan mempunyai kaki seperti ini! Dan kamu berani beraninya bilang aku gendut?! Selain setelah makan, aku sangat ramping, terima kasih banyak!

Huff… huff…

…Yah, itu cukup tidak berguna.

Dikehidupan sebelumnya tidak ada yang benar benar bilang aku gendut, jadi aku mungkin sedikit berlebihan.

Jika ada, mereka sering mengejekku karena hanya ada kulit dan tulang…

Lupakan itu, hari ini sebenarnya hari yang bagus, huh?

Aku belum pernah mendapatkan skill sebanyak ini sebelumnya. Mungkin aku harus tetap mengumpulkan skill skill seperti ini.

Apa, itu terlalu optimis? Yeaaah, mungkin.

Penjelajahan labirinku berjalan lancar.

Faktanya, aku sudah hampir tertawa.

Kelihatannya ini adalah wilayah kelabang, karena dilihat mereka ada dimana mana.

Mereka cukup bagus untuk grinding EXP. Indra mereka harusnya tumpul atau semacamnya, karena mereka tidak pernah menanggapi ke serangan kejutanku. Selama aku maju ke mereka dari atas atau belakang, kemenanganku terjamin. Berkat itu, aku mengalahkan mereka dengan mudah.

Sejak aku sudah memakan banyak kelabang, skill Paralysis Resistance ku sudah level 3.

Aku juga meningkatkan keefektifan berburuku dengan banyaknya pengalaman dan pengembangan sesuatu yang kupanggil mobile web. Semua itu artinya aku bisa membawa sekitar jaring laba laba kecil. Tapi jika aku menyiapkan sebelum pertarungan, aku bisa melilit mangsaku tanpa perlu membuat benang ditengah pertarungan, jadi itu cukup memudahkanku.

Aku mencoba hal lain juga, seperti membuat baju atau mendeteksi musuh dengan benangku, tapi itu semua berakhir kegagalan.

Sejak awal aku tidak bisa memakai pakaian, dan memang itu tidak mustahil untuk mendeteksi musuh dengan benang, tapi itu membutuhkan konsentrasi besar yang mengakibatkan aku mengabaikan hal hal disekitar, jadi akhirnya kubuang ide itu.

 Sejak aku mempunyai cadangan makanan dalam bentuk kelabang, aku bisa melakukan berbagai eksperimen tanpa hasil itu.

Hari ini, seperti biasa, aku bekerja keras berburu. Hoo, boy. Apakah ini surga kelabang atau apa?

Aku bersenandung nasal saat penjelajahan. Yah, benar aku hanya membayangkan musik dikepalaku; Aku sebenarnya tidak bisa bersenandung. Sebenarnya, apakah aku punya hidung? Yah, tidak berguna mengkhawatirkan itu. (na·sal a Ling bersangkutan dengan bunyi bahasa yang dihasilkan dengan mengeluarkan udara melalui hidung, yaitu m, n, ng, dan ny. TL : sumber kbbi)

Oh? Jalannya rusak? Terlihat masih bisa dilewati.

Labirin ini tidak hanya besar; ini juga tidak punya jalan buntu sejauh yang kutahu.

Jalan yang sudah kuikuti beberapa saat ini selalu berlanjut, tanpa ada halangan.

Ini bagus, sejak itu artinya aku mungkin tidak bisa dipojokkan jika ada sesuatu yang mengejarku, tapi ketika aku memikirkan semua jalan di labirin ini mungkin sepanjang ini, aku merasa Lelah membayangkannya.

Jalan rusak didepanku disebabkan suatu jurang.

Di saat jalan terputus, aku bisa melihat ruang kosong, yang luas. (TL : mungkin diseberang jurangnya)

Apakah ini akhir dari zona labirin sempit ini?

Jika iya, tempat apa berikutnya? Semoga, tidak seperti zona laba laba mengerikan seperti sebelumnya.

Aku mengintip ke tepi jurang dengan hati hati.

<Elroe ferect LV 2: Status Appraisal Gagal>
<Elroe ferect LV 2: Status Appraisal Gagal>
<Elroe ferect LV 2: Status Appraisal Gagal>
<Elroe ferect LV 2: Status Appraisal Gagal>
<Elroe ferect LV 2: Status Appraisal Gagal>
<Elroe ferect LV 2: Status Appraisal Gagal>
 Dan berlanjut.

<Keahlian sudah memenuhi level skill yang dibutuhkan. Skill [Appraisal LV 4] berubah menjadi [Appraisal LV 5]>

Geh! Kepalaku!

Informasi dari Appraisal masuk sekaligus ke otakku, membuat itu terasa sakit seperti seseorang memukulkan palu ke otakku.

Whew, rasanya seperti aku akan pingsan. Itu nyaris.

Aku tebak jika kamu menilai sesuatu sekaligus, informasi yang berlebihan benar benar sakit.

Itu masuk akal sampai bisa membuatmu pingsan.

…Tunggu. Cukup dengan informasi tentang aku hampir kehilangan kesadaran?

Gugup, aku mengintip ke bawah jurang lagi.

Benar, itu hanya setinggi tiga kaki.

Tepat dibawah, tempatnya tidak terlihat cukup luas.

Itu karena terisi padat oleh kelabang.

Wha?! Apa-apaan ini?! Kelabang, kelabang, kelabang, sejauh mataku melihat!

Oof, itu menjijikkan. Aku merasa pengin muntah.

Huh?

Apa yang kamu lihat, tuan kelabang? Aku? Ayolah, apa yang membuatmu tertarik padaku?

…Okay, aku lebih baik melakukan itu. Terbang seperti angin! Aku berbalik dan berlari kearah tempatku datang.

Patter-patter-patter-patter-patter!!!

Eeeeek! Mereka mengejarku?!

Aku minta maaf, aku terbawa suasana! Tolong, lepaskan aku!

Bar stamina kuningku kosong. Ugh, ini sakit. Tapi aku akan mati jika berhenti!

Aku harus lari untuk kehidupanku jika aku ingin hidup!

Dengan bar kuning hilang, bar merah perlahan berkurang.

Diakhirnya, aku lari sampai setengah bar merahku menghilang, ketika aku berhasil lari dari pasukan kelabang.

Oohh, aku pikir aku akan benar benar mati tadi.



Comments

Popular posts from this blog

idstori situs informatif untuk kebutuhan anda

Informasi sejarah dunia terlengkap hanya di sezaman

Yoo In Na and Jennie BLACKPINK become the Top Most Popular Korean Female Ad Models in March