(7) Bayang Bayang Administrator Bagian 4

--------------------------------------------

Aku adalah pikiran informasi. (TL/N : Pov balik lagi ke pikiran informasi)

Sampai sekarang, aku masih belum punya nama.

Jadi menggunakan Telescopic Sight dan Evil Eye bersamaan tidak berhasil. Hrmph.

Kupikir itu terlalu bagus untuk jadi kenyataan, huh?

Setidaknya mengaktifkan Telescopic Sight sepanjang waktu membuatnya naik sampai ke level 5.

Jarak dan perbesaran yang bisa dilakukan meningkat cukup banyak dibanding saat di level 1.

Jika aku bisa menyatukan Evil Eye ke ini, aku bisa menyerang dari jarak yang cukup jauh, tapi sepertinya itu bukan sebuah pilihan.

Oh yah. Evil Eye masih sangat berguna.

Karena aku menggunakanya setiap kali punya MP tersisa, sekarang sudah level 3.

Sepertinya cukup lama naik level.

Lagipula aku tidak banyak menggunakan MP di lapisan tengah, jadi itu tidak apa-apa.

Di titik tertentu, aku sadar, menggunakan Evil Eye tidak mempengaruhi pandanganku.

Aku tidak bisa menggabungkannya dengan Telescopic Sight, tapi sepertinya itu jelas tidak kompatibel dengan Vision Enhancement dan semacamnya.

Jika aku bisa melihat seperti biasa saat menggunakannya, tidak perlu bagiku untuk terus fokus pada Evil Eye.

Sekarang aku satu langkah lebih dekat ke impian memiliki delapan evil eyes sekaligus.

Dan juga, sepertinya kamu tidak bisa menggunakan skill penambah attribute apapun pada Evil Eye.

Aku mencobanya dengan Poison Attack, tapi itu tidak berhasil. Jadi begitulah.

Hanya dengan menggabungkannya dengan Telescopic Sight, mungkin sudah membuatnya terlalu op.

Jika aku bisa menggabungkan deadly poison dengan Evil Eye, ini akan jadi seperti tokoh karakter anime yang bisa membunuh hanya dengan tatapan.

Dengan mampu untuk melemahkan sesuatu dan memberi damage hanya dengan melihat ke musuh sudah terdengar cukup curang, jadi akan serakah untuk meminta lebih banyak lagi.

Kupikir mungkin aku tidak akan bisa mengaktifkan skill Evil Eye kutukan ini di semua delapan mata ku secara bersamaan, tapi sepertinya itu bisa berfungsi.

Akan tetapi, itu tidak merubah efeknya.

Karena aku menggunakannya di delapan mata secara terus menerus, aku berharap efeknya akan jadi delapan kali lipat, tapi tidak berhasil.

Namun, dengan beberapa mata sekaligus ternyata cukup berguna untuk Telescopic Sight.

Tergantung bagaimana aku menggunakannya, aku bisa memantau beberapa lokasi secara bersamaan dan memperbesarnya sesuai kebutuhan.

Ngomong-ngomong, di topik lain, bisakah kita membicarakan pikiran tubuh sebentar?

Sungguh bodoh sekali dia.

Beberapa saat yang lalu, misalnya. Aku ingin mencoba untuk mendapat skill Expel, jadi aku menyarakankan untuk mencoba menembak benang dari pantat. Jadi dia berkata “Ide Bagus! Mari coba sekarang!” dan mulai menembakkannya. Ke arah magma.

Dia bilang itu karena “terlalu kuat dari yang kubayangkan” atau semacamnya, tapi orang bodoh mana yang akan mengarahkannya ke magma dari awal?

Tentu, benang itu masuk ke dalam lahar dan terbakar.

Api merembet padaku seperti sumbu terbakar! Itu mengerikan.

Untungnya, pikiran tubuh memotong benangnya tepat waktu, nyaris saja pantat kami terbakar.

Pada dasarnya, dia mengikuti saranku seperti orang bodoh dan membawanya terlalu jauh.

Atau haruskah kukatakan dia membawanya ke arah yang salah?

Maksudku, apa bagusnya mengusulkan proposal genius jika pikiran tubuh terlalu tidak kompeten untuk menanganinya?

Tidak bisakah kamu memikirkan hal-hal ini sedikit demi sedikit?

Apakah menggerakkan tubuh selama ini telah membuatmu jadi orang bodoh?

Kamu bodoh atau apa?

Yeah, dia pasti bodoh.

Itulah kenapa aku, pikiran informasi, harus menjaga segalanya.

Lagipula, instruksiku berarti hidup atau mati untuk kita berdua.

[Pikiran informasi, pikiran informasi!]

Ada apa, pikiran tubuh?

[Aku sedang bermain dengan Telescopic Sight dan menemukan seekor monster.]

Yang benar? Itu masih belum berada dalam jarak Detectionku.

[Heh-heh. Mungkin kamu sudah tua, pikiran informasi?]

Diam kamu, pikiran tubuh. Kamu tidak akan bisa menyediakan informasi lebih banyak dariku meski punya seratus mata.

[Bwa-ha-ha, nikmatilah selagi sempat! Lebih baik kamu menjaga punggung mu, kawan!]

Pfft, aku tidak takut ke ancaman itu. Majulah dan cobalah kejar aku!

[Heh-heh-heh.]

Ba-ha-ha.

[Jadi apa yang harus kita lakukan?]

Tentu, kita akan memburunya.

[Aye, aye, sir. Siap-siap, semua! Posisi tempur!]

Whoo-hoo!

Hari-hari menjelajah Lapisan Tengah.

Hmm. Aku telah cukup lama disini, tapi masih belum terlihat akhir dari tempat ini.

Yah ini memang labirin terbesar di dunia.

Jika manusia mencoba melewatinya, mereka mungkin harus siap mengabdikan seluruh hidup mereka untuk usaha itu, kan?

Tapi ini sangat mudah bagiku!

Yep, aku yang terbaik!

Berevolusi membuat statusku jadi lebih baik, dan skill ku mulai berkembang, juga.

Apakah ada musuh di Lapisan Tengah yang sanggup melawan aku lagi?
(TL/N : Mulaii sombong)

Dan jika tidak, bukankah itu berarti aku benar-benar akan berkuasa jika aku kembali ke Lapisan Atas?

Heh-heh-heh. Aku sudah menghabiskan banyak waktu berjuang tuk tetap hidup, tapi hal-hal mulai berjalan dipihakku sekarang!

Ketika kamu tidak dalam keadaan akan mati, dunia mirip game ini sebenarnya cukup menyenangkan.

<Keahlian sudah memenuhi level yang dibutuhkan. Skill [Appraisal LV 9] berubah menjadi [Appraisal LV 10].>

Oh? Ooh? Ooooh?!

Akhirnya. Aku akhirnya memaksimalkan Appraisal!

Oh sungguh, aku sangat gembira!

Appraisal, skill pertama yang kupilih, skill yang telah bersamaku melewati semua yang kualami, telah mencapai bentuk terakhirnya!

Aku masih ingat betapa tidak bergunanya itu ketika pertama kali.

Lalu, setiap naik level, ada sedikit perubahan.

Sungguh senang sekali rasanya ketika itu perlahan menjadi lebih berguna!

Tepatnya saat dia melepas kulit ketidakbergunaannya dan menjadi benar-benar berguna.

Appraisal kesayanganku. Tidak peduli seberapa banyak aku mengeluh tentangmu, kamu terus bekerja keras dan tumbuh hebat.

Dan sekarang, kamu telah berubah menjadi skill yang semua orang akan bangga menyebut dirinya sebagai pemiliknya.

Kamu akhirnya berhasil! Waaah!

Akhirnya. Akhirnya. Perasaanku bercampur aduk!

Terima kasih atas segalanya, Appraisal! Kamu dan aku baru akan memulai!

....Masih, belum ada evolusi atau skill turunannya, huh?

Tidak, tidak, ini tidak apa.

Fakta kalau Appraisal mencapai level maksimal sudah cukup menakjubkan.

Kupikir aku hanya mengharapkan semacam evolusi yang memberiku wisdom atau semacamnya.

Tidak berhasil, huh? Karena itu kamu, Appraisal, aku tidak terlalu memikirkannya, tapi... tidak ada sama sekali?

Aku terkejut.

....Serius, tidak ada sama sekali?

<Fzzzt… fzzt, fzzt, fzzt…… >

...Suara apa itu? Seperti gelombang radio...

<Fzzt, permintaan, fzzt… batas wewenangan administrasi kelas atas, fzzt… >

Huh? Apa yang terjadi?

<Fzzt…… nistrator Sari… fzzzt… menolak, fzzt… >

Oke, ini buruk.

Aku tidak tahu apa yang buruk atau kenapa, tapi ini jelas buruk.

<Fzzt… ping!>

Dibanding suara yang lain, ping! nya sangat jelas sampai membuatku kaget.

<Administrator kelas atas D telah menerima permintaan tersebut.>

<Sekarang membuat skill [Wisdom].>

<Pembuatan selesai.>

<Kondisi terpenuhi. Mendapatkan skill [Wisdom].>

<Skill [Appraisal LV 10] telah bergabung ke [Wisdom].>

<Skill [Detection LV 10] telah bergabung ke [Wisdom].>

<Keahlian sudah memenuhi level yang dibutuhkan. Skill [Taboo LV 7] berubah menjadi [Taboo LV 8].>

<Kondisi terpenuhi. Mendapatkan title [Ruler of Wisdom].>

<Mendapatkan skill [Height of Evil] [Celestial Power] dari hasil title [Ruler of Wisdom].>

<Skill [MP Recovery Speed LV 4] telah bergabung ke [Height of Occultism].>

<Skill [MP Lessened Consumption LV 3] telah bergabung ke [Height of Occultism].>

<Skill [Magic Mass LV 9] telah bergabung ke [Celestial Power].>

<Skill [Protection LV 4] telah bergabung ke [Celestial Power].>

Apa? Apa? Apaaaaa?

Oke, tunggu sebentar. Ada yang salah. Jelas sekali ada yang salah di sini.

Apa yang terjadi? Bagaimana ini mungkin? Apa yang akan kulakukan?

Aku harus tenang. Pikiran tubuh, mari ambil napas dalam.

Hufff... haaaah.

Oke. Mari lihat ini dari awal.

Pertama, aku mendengar suara aneh.

Apa itu? Aku tidak tahu.

Normalnya, aku akan bilang tidak ada gunanya memikirkan sesuatu yang tidak kutahu, tapi ini terlalu besar untuk kubiarkan saja.

Maksudku, ini jelas situasi tidak normal.

Ya. Tidak normal.

Di sini sepanjang waktu aku mendapatkan skill dan semacamnya di bawah asumsi kalau memang beginilah cara kerja dunia ini.

Jika ini masih di Jepang, tentu saja, keberadaan itu semua tidak normal.

Apakah benar-benar tidak apa-apa menerima begitu saja skill yang ada di sini karena “inilah cara dunia ini bekerja”?

 Sampai sekarang, aku pikir masih baik-baik saja. Tapi sekarang aku tidak yakin.

Aku jelas mendengar Divine Voice (sementara) berbicara seperti ini :

<Administrator kelas atas D telah menerima permintaan tersebut.>

<Sekarang membuat skill [Wisdom].>

<Pembuatan selesai.>

Ini seperti seseorang menontonku dan membuat skill baru sebagai bentuk respon dari keluhanku.

Jika benar, pelakunya mungkin adalah Administrator D.

Dan masalah “kelas atas” berarti D bukanlah satu-satunya administrator.

Jadi apa yang sebenanrnya para “administrator” urus?

Itu jelas. Skill.

Hanya ini penjelasan yang bisa kupikirkan.

Poin nya ada di skill yang ada di dunia ini, diberikan oleh kelompok yang memanggil dirinya administrator.

Tapi bagaimana? Dan kenapa?

Tentu saja, aku tidak tahu.

Ada sesuatu yang salah dengan dunia ini.

Gigilan merambat di tulang belakangku.

Aku dipenuhi rasa takut, rasanya berbeda dari yang kurasakan ketika lari dari naga.

Apakah para administrator itu tertawa padaku sekarang, menonton diriku yang panik seperti ini?

Menakutkan.

Skill yang selama ini kuandalkan, sekarang terlihat seperti misteri yang mengganggu.

Apakah aku salah?

Jika aku diberi skill oleh para administrator itu, lalu aku telah menari di telapak tangan mereka.

Karena selama ini aku telah bergantung pada skill skill itu untuk bertahan hidup.

“Mirip game?” “Agak menyenangkan?” Aku bodoh.

Bagaimana aku bisa bilang itu dengan entengnya, ketika jelas keseluruhan system dibuat seperti ini oleh mereka yang dipanggil administrator?

Jika benar para administrator yang mengurus system skill, apakah itu berarti mereka melihat apa yang terjadi di dunia ini seolah ini hanya sebuah game bagi mereka?

Dan jika benar, bukankah itu berarti membuatku jadi hanya sebuah karakter?

Itu terdengar hampir mirip sepeti Tuhan.

Apa yang harus kulakukan sekarang, setelah mengetahui hal ini semua?

Apa yang akan kulakukan?


Sebelum | Daftar Isi | Sesudah

Comments

Popular posts from this blog

idstori situs informatif untuk kebutuhan anda

Informasi sejarah dunia terlengkap hanya di sezaman

Yoo In Na and Jennie BLACKPINK become the Top Most Popular Korean Female Ad Models in March