Selingan, Putri Duke dan Earth Wyrm

--------------------------------- 

“Wah, kamu jadi lebih besar.”

“Kalau iya kenapa! Jika aku jadi lebih besar dari ini, aku akhirnya harus tinggal di luar.”

“Jadi itu berarti kamu memilih untuk tidak berevolusi lagi?”

“Kamu benar. Memangnya kenapa, ada masalah?”

“Aku tidak akan mengatakannya, tapi... kamu tinggal di kamar Shun saat ini, kan? Aku tahu kamu seekor naga, tapi benarkah tidak apa-apa untukmu tidur di kamar yang sama dengan seorang lelaki?”

“Apakah kamu pikir masalah itu penting kalau sekarang bentukku begini? Terus terang, aku berbeda spesies sekarang, jadi masalah seperti itu bahkan tidak terpikir olehku. Kamu tidak punya selera aneh dengan reptil, kan?”

“Tentu tidak!”

“Jika kamu punya, jaga untuk dirimu sendiri. Tapi sama sepertiku. Aku tidak punya ketertarikan pada lelaki manusia lagi.”

“Oh benarkah?”

“Tentu. Aku bisa tahu yang berpenampilan menarik, karena sebelumnya aku seorang manusia, tapi seekor earth dragon normal tidak akan bisa membedakan wajah diantara manusia, kau tahu?”

“Ah, kurasa aku mengerti. Aku juga tidak tahu perbedaan wajah antara para binatang dan sebagainya.”

“Yah, aku tidak pernah bertemu earth dragon lainnya, jadi aku tidak tahu apa yang membuat mereka menarik, tapi penilaianku masih berlaku.”

“Ya, aku juga tidak bisa membayangkannya.”

“Meskipun harus kuakui, setelah lahir aku tertarik beberapa saat ketika melihat pangeran Shun.”

“Huh?”

“Maksudku, dia benar-benar seperti seorang pangeran tampan dari dunia ini. Dan aku masih sedikit merasa seperti seorang manusia dikala itu.”

“Hei kamu...”

“Apa yang membuatmu tiba-tiba marah? Yah, setelah aku tahu siapa sebenarnya dia, aku segera merubah pikiranku tentang hal itu.”

“Oh, begitu?”

“Maksudku, dia Yamada, kan? Tidak ada yang menarik tentangnya.”

“Hei. Bukankah itu terlalu kasar?”

“Oh, jangan marah. Aku menghormatinya sekarang. Maksudku, dia berhasil menjaga dirinya bahkan setelah direinkarnasikan di dunia yang baru. Dia pasti berdedikasi tentang itu.”

“Wow, aku tidak tahu itu pujian atau makian tentangnya.”

“Kurang lebih, itu sebuah pujian. Astaga, bukankah kamu terlalu overprotektif! Terlalu sensi?”

“Tidak.”

Yah, dia tidak suka aku tinggal bersama Shun, semuanya jelas terlihat ketika aku berkata punya perasaan pada Shun, dan dia sangat bersyukur ketika aku merubah pikiranku. Jelas apa yang sedang berlangsung, kan? Tapi ini akan lebih menyenangkan jika aku tidak berkata apapun tentang itu.

Comments

Popular posts from this blog

idstori situs informatif untuk kebutuhan anda

Informasi sejarah dunia terlengkap hanya di sezaman

Yoo In Na and Jennie BLACKPINK become the Top Most Popular Korean Female Ad Models in March