(5) Laba - Laba vs Fire Wyrm

TL/N : Kali ini Fire Wyrm/cuma wyrm tidak akan diterjemahkan menjadi naga tanpa sayap. Fireball juga ada yang diterjemahin dan juga ada yang engga.

--------------------------------------------------

Ikan lele tadi sangat enak. Sungguh pesta yang luar biasa.

Skill Taste Enhancement ku bahkan naik sampai ke level 7.

Kupikir aku terlalu fokus makan, huh?

Tapi kau tidak bisa menyalahkanku!

Semua yang kumakan sampai saat ini selalu menjijikkan!

Jelas, aku ingin menikmatinya ketika punya sesuatu yang enak untuk dimakan!

Sebagai tambahan, Overeating naik sampai level 8.

Aku masih punya banyak stok yang tersisa, tapi mungkin karena jumlah yang bisa disimpan meningkat, tidak ada salahnya untuk menambah jumlah stok nya.

Plus, aku penasaran ketika itu level 10 dan apa skill turunan atau versi evolusinya dari Overeating.

Ini skill yang sangat memudahkanku, jadi aku berharap tinggi.

Meskipun, ada sesuatu yang mengangguku.

Dan itu adalah skill Pride.

Pride termasuk dalam tujuh dosa besar.

Dan ada juga dosa besar yang disebut sebagai Gluttony.

Overeating. Gluttony. Arti keduanya cukup mirip.

Tak bisa aku apa-apakan selain curiga.

Bagaimana jika bentuk evolusi dari Overeating adalah Gluttony?

Efek dari Pride saja sudah hampir terlalu kuat, dan jika Overeating berevolusi menjadi Gluttony, akan mungkin itu punya efek yang sama seperti skill lain dari seri “dosa besar”.

Kalau begitu, aku merasa cemas pada hal itu sama seperti yang kurasakan tentang Pride.

Yah, itu masih level 8. Tidak ada gunanya mencemaskan itu sekarang.

Terlebih, itu tetap akan naik level tidak peduli aku menginginkannya atau tidak, jadi mengkhawatirkannya sama sekali tidak menghasilkan apa-apa.

Kalau begitu, kupikir ini waktunya untuk terus menjelajah dan mencari lebih banyak lele.

Leleeeee!

Aku berkeliling Lapisan Tengah untuk mencari lele.

Akan tetapi, aku tidak melihat satupun.

Hmm. Kupikir jika mereka berendam di dalam magma, aku tidak akan menyadarinya.

Saat pertama kali aku menemukan lele, itu baru saja keluar dari dalam magma.

Jika biasanya mereka berenang di kedalaman, akan sulit untuk ditemukan.

Jika kamu bertanya padaku, aku memang punya skill yang berguna untuk mendeteksi musuh sekarang.

Kalau dipikir pikir, sepertinya aku bisa mendeteksi banyak hal dengan lebih akurat dari yang kamu bayangkan hanya dengan intuisi saja.

Maksudku, aku tidak pernah terkena serangan mendadak, dan setiap kali aku merasa dalam bahaya, biasanya itu selalu benar.

Ini hanya tebakanku, tapi kupikir ini mungkin intuisi natural sebagai seekor laba-laba.

Aku mungkin mendeteksi hal seperti hembusan angin bahkan tanpa menyadarinya.

Kalau begitu, masuk akal kalau aku tidak sadar ketika ada lele yang sangat dekat sebelumnya.

Jika pendeteksian ku bergantung pada aliran udara, tentu saja aku tidak bisa mendeteksi bahaya yang ada di dalam magma.

Aku mungkin tidak akan bisa menebak serangan kejutan yang datang dari bawah air atau bawah tanah juga.

Jadi, terlalu dekat dengan magma itu berbahaya.

Jika ada sesuatu yang tiba-tiba melompat keluar dan menarikku ke dalam magma, ceritanya akan berhenti di sini.

Selain itu, cukup beresiko juga berada di dekat magma, jadi aku sudah berusaha menghindarinya.

Mulai sekarang, aku akan berjalan dari jarak yang cukup jauh sampai aku aman bahkan jika ada monster yang muncul.

Kau tahu, sama seperti sekarang.

Jika aku harus menyimpulkan makhluk apa yang baru melompat keluar dari dalam magma, aku akan menyebutnya... Hmm, seekor belut?

Ya. Monster mirip belut yang memiliki sisik dan anggota badan.

<Elroe Gunerave LV 2 Status :

HP : 1001/1001 (Hijau)                    SP : 899/899 (Kuning)

MP: 511/511   (Biru)                                 971/971 (Merah) +57

Kemampuan rata rata menyerang : 893     Kemampuan rata rata pertahanan : 821

Kemampuan rata rata sihir : 454                 Kemampuan rata rata ketahanan : 433

Kemampuan rata rata kecepatan : 582

Skill :

[Fire Wyrm LV 4] [Dragon Scales LV 5] [Fire Enhancement LV 1] [Hit LV 10] [Evasion LV 1] [Probability Correction LV 1] [High-Speed Swimming LV 2] [Heat Nullification] [Life LV 3] [Instantaneous LV1] [Persistent LV 3] [Strength LV 1] [Solidity LV 1] [Overeating LV 5]>

Uh-ah. Belut itu sungguh kuat.

<Elroe Gunerave : Monster wyrm rata-rata yang tinggal di dalam Labirin Besar Elroe, Lapisan Tengah. Omnivora, tapi lebih suka untuk memakan monster lain.>

Sudah sekuat itu, dan hanya termasuk kategori “rata-rata”?

Sebenarnya, dinilai dari skill nya, mungkin saja belut ini juga bagian dari garis evolusi lele?

Tidak, sekarang bukan waktunya untuk mengkhawatirkan hal semacam itu.

Belut berada sekitar lima puluh kaki jauhnya. (15,24 Meter)

Dia sudah menyadariku dan pasti mengincarku.

Aku punya status kecepatan yang lebih tinggi, tapi status lainnya hanya seperti debu.

Lebih parahnya lagi, bar stamina merahnya melebihi milikku, bahkan jika ditambahkan oleh  stok Overeating.

Meskipun aku bisa lebih cepat, ada kesempatan bagus baginya untuk bisa mengejarku ketika stamina milikku habis.

Semoga, dia kehilangan minat sebelum itu terjadi, tapi...

Bar stamina kuningku rendah, jadi aku hanya bisa mempertahankan kecepatan maksimal dalam waktu singkat.

Ketika stamina sesaat ku habis, aku akan kehabisan napas, jadi aku mungkin tertangkap saat itu juga.

Bisakah aku lari darinya?

Setelah pertanyaan itu muncul, wujud belut pada pandangan ku terpisah jadi dua.

Pasti Foresight sedang aktif.

Belut versi blur nya terlihat seperti akan meludahkan sesuatu.

Sesaat kemudian, belut yang asli melakukan hal yang sama, mengeluarkan bola api.

Jadi taktik dasarnya sama.

Tapi bola api ini jauh lebih cepat dan lebih besar daripada yang dibuat oleh kuda laut ataupun lele!

Aku menghindar terburu buru.

Thought Acceleration juga bekerja, tapi kecepatan bola apinya masih terlalu cepat.

Bola api itu mendarat tepat di tempat aku berdiri sebelumnya dengan suara boom.

Bahkan dengan bantuan dari Foresight dan Thought Acceleration, aku hampir tidak bisa menghindarinya.

Apa-apan itu? Aku pikir bisa menghindar lebih cepat.

<Probability Correction: Menambahkan koreksi positif pada setiap skill kekuatan yang terkait dengan probabilitas.>

Jadi karena ulah skill toh. Mungkin skill itu meningkatkan akurasi belut.

Kalau begini, akan sulit untuk selalu menghindar bahkan oleh diriku sekalipun.

Aku mungkin dalam masalah serius saat ini.

Aku menghindar bola api lainnya yang datang.

Bola api selanjutnya datang saat aku belum siap.

Kalau sudah begini, menghindar bukanlah sebuah pilihan.

Hentakan setelah ledakan tersebut mengurangi sedikit HP ku.

Jika aku bergerak dengan kecepatan maksimal, aku pasti bisa menghindar, tapi bar stamina kuning ku pasti akan cepat habis.

Jika aku terus-terusan berlari, stamina kuningku akan segera habis, dan napasku terengah.

Lalu aku akan segera kalah.

Foresight dan Thought Acceleration membantu memprediksi arah dari bola api dan menghindarinya.

Tapi belut juga bisa mengatasi pergerakan menghindarku juga, dan membetulkan arah dari tembakannya.

Siapa yang akan berhasil menang? Ini seperti catur dengan tempo permainan cepat dan beresiko tinggi.

Perbedaan besarnya ada pada belut, dia tidak akan terlalu terpengaruh jika meleset, dan aku akan mati jika salah langkah.

<Keahlian sudah memenuhi level yang dibutuhkan. Skill [Thought Acceleration LV 1] berubah menjadi [Thought Acceleration LV 2].>

<Keahlian sudah memenuhi level yang dibutuhkan. Skill [Foresight LV 1] berubah menjadi [Foresight LV 2].>

Aku sangat berterimakasih karena skill ku naik di waktu seperti ini.

Kecepatan bola api yang datang padaku tampaknya sedikit lebih lambat.

Meski begitu, persepsi tentang kecepatan gerak ku juga melambat, jadi aku harus berhati hati.

Aku menghindari lebih banyak bola api.

Lalu, berkat Foresight, aku melihat belut sedang mencoba melakukan sesuatu yang berbeda.

Dia masih terlihat seperti akan menghembuskan sesuatu, tapi dia menghisap lebih banyak angin daripada sebelumnya.

Saatnya melepaskan kecepatan maksimalku yang sebelumnya kutahan.

Aku lari dari monster itu disaat pemandangan blur berada di sekitar ku.

Di belakang, nyala api besar membakar sampai segalanya.

<Flame Breath: Melepaskan api dalam jangkauan yang luas.>

Hal itu bisa dilakukan ketika skill Fire Wyrm sudah mencapai level 4.

Aku tidak terkena secara langsung, tapi punggung ku terasa terpanggang hanya dari pancaran panas nya saja.

HP ku turun sedikit demi sedikit.

Kalau terus begini, akan jadi gawat, dan jika aku terkena serangan meskipun cuma sekali, selesai sudah.

Tapi aku tidak bisa menemukan satu rencana sekalipun.

Yang bisa kulakukan sekarang adalah terus mengikuti alur dan menunggu kesempatan.

Perasaan kalau hidup ku perlahan-lahan diambil dariku membuatku marah, tak ada maksud untuk bermain kata.

Bola api lain terbang ke arahku.

Karena skill Hit belut yang level 10 dan Probability Correction, bidikannya sangat akurat.

Jika aku tidak memiliki Evasion, Thought Acceleration, dan Foresight, aku ragu bisa menghindarinya.

<Keahlian sudah memenuhi level yang dibutuhkan. Skill [Evasion LV 5] berubah menjadi [Evasion LV 6].>

Baiklah! Ini masih belum cukup untuk membalikkan keadaan, tapi akan kuambil kelebihan apapun yang bisa kudapat.

Aku melihat MP belut yang tersisa sambil menghindar dari bola api.

Jelas itu sudah turun, tapi masih tersisa lebih dari setengah.

Karena Flame Breath mempunyai jangkauan yang luas, sepertinya itu menggunakan lebih banyak MP daripada Fireball.

Bagus, karena itu artinya dia tidak akan bisa langsung mengeluarkan Flame Breath lagi, tapi aku sedikit berharap kalau MP nya berkurang tanpa perlu menggunakannya.

Tidak ada jaminan kalau Foresight akan menyelamatkanku setiap saat, jadi aku tidak yakin, jika aku bisa terus menghindarinya.

Aku harus selalu memperhatikan belut.

Sebelum aku selesai memikirkan itu, Foresight memperlihatkan ku bayangan belut akan mengeluarkan Flame Breath lainnya.

Aku berlari dengan kecepatan maksimum sekali lagi.

Tapi kali ini, daripada menghembuskannya lurus kedepan, belut mengayunkan kepalanya ke samping dan menyapu tanah dengan api!

Flame Breath sudah punya jangkauan serang yang luas, dan sekarang bahkan menyebar jadi lebih luas.

Sial! Itu sedikit membakarku.

Meskipun hanya terkena sedikit, HP ku turun 10.

Sebagian dari punggung dan satu dari kaki belakangku terkena serangan.

Kaki ku sedikit sakit, tapi aku masih bisa menggerakkannya, kupikir.

Tetap, ini akan sedikit memperlambatku. Sial.

<Keahlian sudah memenuhi level yang dibutuhkan. Skill [Fire Resistance LV 1] berubah menjadi [Fire Resistance LV 2].>

Disaat seperti ini, akhirnya skill Fire Resistance yang keras kepala naik level.

Waktu yang tepat.

Dengan Fire Resistance yang tinggi, HP Auto Recovery ku harusnya bisa melebihi damage yang ditimbulkan dari panas.

Jumlah HP yang dipulihkan mungkin memang masih sedikit, tapi ini sangat berbeda daripada tidak sama sekali.

Aku mengecek MP belut.

Bagus. Itu kurang dari setengah sekarang.

Tingkat penggunaan MP untuk Fireball sekitar 10 dan 50 untuk Flame Breath.

Meskipun MP nya sudah kurang dari setengah, kupikir belut masih bisa menggunakan Flame Breath sekitar empat kali lagi jika dia mau.

Itu tidak bagus.

Aku bergerak untuk membuat jarak antara diriku dan monster.

Mencoba mencegah hal itu, belut melepaskan fireball yang mengikutiku.

Seperti yang kurencanakan.

Aku ragu dia bisa melepaskan Flame Breath ketika sedang bergerak.

Jika aku terus menghindar dan memancingnya untuk terus menembakkan fireball, dia akan kehabisan MP nya.

Kalau aku bisa bertahan sampai saat itu, aku harusnya mendapat kesempatan untuk menyerang balik, semoga saja.

Untuk sekarang, aku terus menghindar.

Aku selalu berusaha sebisa mungkin untuk menjauh, tapi terhindar dari serangan menjadi prioritas utama.

Dengan hati-hati aku memilih jalur pelarian agar tidak terpojokkan dalam magma.

Satu langkah salah, dan aku akan terpanggang.

Rasanya seperti sedang berjalan di atas tali.

<Keahlian sudah memenuhi level yang dibutuhkan. Skill [HP Auto-Recovery LV 5] berubah menjadi [HP Auto-Recovery LV 6].>

AKHIRNYA!

Skill ku terus naik, mungkin karena aku sangat fokus ke pertarungan kali ini.

Fire Resistance dan HP Auto-Recovery adalah dua skill yang kuharapkan untuk naik level, dan sekarang ini terjadi!

Aku merayakannya dengan singkat. Tapi hampir saja fatal.

Belut akan memulai Flame Breath.

Ini sangat tidak terduga. Foresight bahkan tidak memperingatiku.

Tidak mungkin aku bisa menghindari ini.

Napas keluar dari mulut belut.

Cepat cepat, aku melompat sebisa mungkin ke udara.

Gelombang api membakar kaki ku.

Menahan rasa sakit, aku menggunakan Energy Conferment sambil melemparkan benang ke langit-langit.

Energy Conferment mengkonsumsi SP merah untuk memperkuat sesuatu.

Dengan skill ini, aku bisa menggunakan benang yang mampu bertahan dari panas Lapisan Tengah untuk sementara.

Tapi, ini hanya bertahan sementara, jadi aku dengan cepat menarik benang untuk mengangkat diriku ke langit-langit.

Lalu aku memotong benang sebelum itu terbakar.

<Keahlian sudah memenuhi level yang dibutuhkan. Skill [Spatial Maneuvering LV 4] berubah menjadi [Spatial Maneuvering LV 5].>

Aku menatap belut dari langit-langit.

Dia melotot padaku dari magma.

Senang sekali bisa lolos ke langit-langit, tapi, situasi ini tidak bisa kupertahankan.

Ketika aku menempel di langit-langit, aku pasti akan bergerak lebih lambat daripada saat masih di tanah.

Aku sudah kesulitan menghindari serangan belut waktu diatas tanah. Tidak mungkin aku bisa menghindarinya saat di langit-langit.

Aku harus segera turun, atau aku akan terkena serangannya.

Namun, belut juga sudah tidak dalam kondisi yang bagus.

MP nya sudah menurun drastis.

Sepertinya dia bisa melepaskan tiga Flame Breath lagi atau enam belas Fireball.

Dibanding ketika baru mulai, ini cukup rendah.

Tapi tetap saja itu lebih dari cukup untuk membuatku turun.

Akankah aku bisa kembali ke tanah, atau akankah dia berhasil mengenaiku terlebih dahulu?

Ini bukan waktunya untuk pelit pelit menggunakan skill.

Mental Warfare, aktifkan!

Stamina merah ku adalah penentu kehidupan, jadi aku belum pernah mengaktifkan ini sebelumnya. Tapi di situasi sekarang, aku tidak segan-segan menggunakan SP.

Aku langsung bersiap, mengincar ke tembok terdekat.

Tapi sepertinya, belut sudah mengantisipasi hal ini.

Dia menembakkan fireball seolah-olah mencegahku pergi, sepertinya dia tahu persis kemana aku akan pindah.

Akan sulit untuk menghindarinya ketika sedang menggantung di langit-langit.

Untuk sekarang, aku harus berhenti khawatir tentang stamina merah.

Aku menghindar dari fireball yang mendekat dengan seluruh kecepatan yang bisa kugunakan.

Pilihan terbaik ku adalah menggunakan Mental Warfare dan berharap skill SP Reduced Consumption dan SP Recovery Speed akan mengimbangi kerugian yang ada.

Aku harus sampai ke dinding sebelum bar kuning ku habis.

Dia terus menembak, dan aku terus menghindar.

Akan tetapi, jadi semakin sulit untuk bisa mendekat ke dinding.

Sementara aku sedang sibuk menghindar, bar stamina kuning ku terus menyusut.

Sial. Jika aku kehabisan, akan semakin sulit untuk bisa menempel di langit-langit.

Aku harus menghindar dari kemungkinan itu dengan segala cara.

Tapi sepertinya tidak mungkin. Belut dengan sempurna mencegahku pergi kemana-mana.

Pada akhirnya, bar kuning habis.

Rasa lelah tiba-tiba menusuk tubuhku. Sebelum bisa berpikir, fireball lain datang ke arah ku tanpa henti.

Sial! Aku tahu, aku tidak bisa menghindarinya, jadi aku sengaja melepas peganganku dan melompat jatuh.

Fireball meledak di sekitaran, dorongan angin dari ledakan itu mengenaiku.

Aku berhasil mencegah diriku tidak berputar-putar, dengan memanfaatkan Energy Conferment lagi.

Benang yang sudah diperkuat meluncur keluar, menempel ke dinding, dan aku langsung menarik tubuhku.

Tembakan lain terbang di tempat yang baru saja kulewati.

Berayun di udara seperti pendulum, aku menghindar jatuh ke magma dan berhasil mendarat di atas tanah.

Ini sulit. Sebagai balasan karena terus bergerak meskipun bar stamina kuning ku habis, napasku tidak beraturan dan tubuhku terasa sakit.

Aku memaksa mengabaikannya dengan kekuatan dari Pain Nullification dan Pain Mitigation...

...karena aku bisa melihat belut akan segera melepaskan Flame Breath lagi.

Menggerakkan tubuhku dengan cepat, aku lari dengan kecepatan maksimum.

Tepi penglihatanku dipenuhi api merah. Panas mendekat dari belakang.

Aku terus berlari, mencoba lepas dari itu.

Entah bagaimana, aku berhasil menghindar dari Flame Breath.

<Keahlian sudah memenuhi level yang dibutuhkan. Skill [Evasion LV 6] berubah menjadi [Evasion LV 7].>

Aku menghembuskan napas yang secara tak sadar kutahan dalam paru-paruku.

Bar stamina kuning perlahan mulai pulih.

Untuk sekarang tidak akan ada lagi fireball.

Belut akhirnya kehabisan MP.

Karena tidak ada cara menyerang dari jarak jauh, belut tersebut masuk ke daratan.

Ternyata, hanya kepalanya saja yang mirip dengan belut.

Bagian tubuh lainnya sangat mirip dengan naga dari China.

Bahkan dengan MP nya yang sudah habis, matanya masih tertuju ke arahku.

Dia benar-benar memutuskan kalau aku ini adalah musuhnya.

Pada awalnya, mungkin dia memutuskan akan menghancurkanku karena mengganggu pemandangan, tapi sepanjang pertarungan, fireball yang dia keluarkan menjadi lebih serius.

Pada saat dia mulai menggunakan Flame Breath, itu pasti saat dimana dia menganggapku serius.

Sepertinya dia tidak peduli walau serangannya terus berhasil dihindari.

Bahkan jika aku lari sekarang, aku ragu dia akan membiarkanku pergi.

MP nya mungkin memang sudah habis, tapi SP nya masihlah banyak.

Di lain sisi, stamina ku, sudah terkuras habis.

Karena aku terus-terusan bergerak meski bar kuning ku habis, jadi bar stamina merah juga turun cukup banyak juga.

Aku masih punya stok lebih dari Overeating, jadi bukannya aku sampai tidak bisa bergerak atau apa, tapi jika terjadi pertarungan stamina diantara kami, belut pasti akan jadi pemenangnya.

Aku tidak bisa lari.

Jadi tidak ada pilihan. Aku harus bertarung dan menang.

Jika hanya dilihat dari jumlah status kami, aku tidak akan punya kesempatan.

Tapi angka bukanlah segalanya.

Jika ada sesuatu yang kupelajari selama pertarungan disini, skill yang jadi penentu utama, akan jadi lebih baik atau lebih buruk.

Maksudku, menimbang seberapa besar perbedaan dalam status kami, sebuah keajaiban aku masih bisa hidup.

Dan sumber dari “keajaiban” itu tidak lain adalah set dari skill ku.

Hanya karena aku sudah memanfaatkan skill itu sepenuhnya sehingga aku bisa mengimbangi perbedaan dalam kekuatan dan bahkan memaksa belut keluar ke daratan.

Perbedaan dari status kami jelas sangat banyak, tapi itu tidaklah cukup untuk memastikan pertarungan.

Jika aku memainkan kartuku dengan benar, aku masih bisa melewati jurang besar ini.

Tidak perlu kusebutkan, aku juga bisa melihat semua skill belut.

Karena dia kehabisan MP sekarang, yang perlu aku khawatirkan adalah tentang kombinasi dari Hit, Evasion, dan Probability Correction.

Itu, dan kekuatan pertahanan dari Dragon Scales, kemampuan level 3 terakhir yang diberikan dari Fire Wyrm.

Ancaman terakhir datang dari ukuran fisik belut yang sangat besar.

Itu saja cukup untuk menjadikannya musuh yang tangguh.

Tapi aku masih punya beberapa cara. Yaitu, serangan terkuatku: Deadly Poison.

Pertahanan musuh tidak berarti apa-apa dalam menghadapi racun kuat milikku.
(TL/N : Pertahanan disini maksudnya sisik naga)

Racunku bahkan bisa melawan sisik naga, merusak daging dibawahnya.

Pada akhirnya, hanya pada skill aku bisa bergantung.

Itu satu-satunya tempat dimana aku mengungguli belut.

Meskipun, itu masih diperdebatkan tergantung dari seberapa baik aku menggunakannya.

Kami berdua sama-sama kurang dalam hal pertahanan.

Ini akan jadi death match, dimana yang mengenai musuh pertama kali dialah yang menang.

Yang berarti langkah kemenanganku adalah...

Babak kedua pertarungan di darat dimulai tanpa bel terlebih dahulu.

Tubuh panjang belut menggulung kedepan dan kebelakang.

Setelah pertarungan sejauh ini, sepertinya dia cukup waspada padaku.

Belut ini cukup pintar dibanding kebanyakan monster, meskipun tidak sepintar monyet monyet dulu.

Yang mana membuat pekerjaanku semakin sulit.

<Keahlian sudah memenuhi level yang dibutuhkan. Skill [Thought Acceleration LV 2] berubah menjadi [Thought Acceleration LV 3].>

<Keahlian sudah memenuhi level yang dibutuhkan. Skill [Foresight LV 2] berubah menjadi [Foresight LV 3].>

Belut itu bergerak berbarengan dengan Divine Voice (sementara).

Tubuhnya terbentang, dia mencambuk dengan ekornya.

Tentu, aku menghindari itu, tapi serangan ganasnya tidak berhenti di sini.

Ekornya menyapu kesamping, mengincar padaku lagi.

Aku melangkah lebih jauh kebelakang untuk menghindar.

Kali ini, kepala belut yang datang kepadaku, bertukar yang awalnya adalah ekornya.

Ini sesuai dengan apa yang ku tunggu.

Saat dunia di sekitarku bergerak agak lambat berkat Thought Acceleration, aku memfokuskan mataku ke mulut belut yang mendekat.

Ketika kuputuskan sudah cukup dekat karena harus menghindar, aku mengaktifkan Poison Synthesis.

Lalu cepat-cepat aku menghindar.

Ini cara yang sama yang kugunakan pada saat melawan lele. Akan tetapi, dengan efek yang lebih besar.

Racun tertelan melalui tenggorokan belut, seperti yang kurencanakan.

HP nya mengurang drastis.

Dalam kesakitan, tubuh belut berputar-putar dengan kasar.

Aku mundur agar tidak terkena olehnya.

Pada akhirnya, jika kedua sisi sama-sama kuat untuk membunuh lawan dengan sekali pukul, pemenangnya adalah yang mendaratkan pukulan untuk pertama kalinya.

Yang artinya, orang yang punya strategi lebih baiklah yang akan mendaratkan pukulan kemenangannya.

Begitulah, kemampuan menghindar ku melebihi perkiraan belut.

Bahkan dengan Hit dan Probability Correction level 10, dia masih belum bisa melebihi kombinasi dari Evasion, Thought Acceleration, dan Foresight.

Jadi, begitu belut sudah terpancing ke daratan, kemungkinan menang ku meroket tinggi.

Tetap saja, ini belum berakhir.

Meskipun daritadi aku berbicara tentang serangan satu pukulan mematikan, satu kali serang mungkin masih belum cukup untuk membunuhnya.

Bahkan lele masih belum mati setelah satu kali serangan, jadi racunku tidak mungkin bekerja pada monster yang lebih kuat.

Namun, belut masih punya skill yang bisa digunakan.

HP nya dengan cepat pulih.

<Life Exchange: Memulihkan HP menggunakan SP.>

Itu adalah kemampuan skill Fire Wyrm di level 3.

Dengan mengkonsumsi SP, HP nya pulih sampai batas tertentu.

Meskipun itu tidak bisa pulih sempurna dikarenakan jumlah SP yang dia miliki, masih cukup untuk bertahan dari Deadly Poison milikku.

Selain itu semua, disaat aku melihat hasil Appraisal dari belut, dia memperoleh Poison Resistance level 1 dan HP Auto-Recovery level 1.

Racun di dalam tubuh belut masih mengurangi HP nya sedikit demi sedikit, tapi puncak dari damage yang diberikan sudah terlewati.

Yah, bukan berarti aku hanya akan berdiri menonton dia pulih kembali.

Aku membuat benang paling kuat yang kubisa dan membungkuskannya ke tubuh belut.

Benang itu akan segera terbakar, tapi itu tidak penting.

Yang kubutuhkan hanyalah membuat belut tidak bisa bergerak walau cuma sebentar.

Untungnya, aku bisa melakukan hal itu.

Saat itu juga, aku menargetkan wajah belut dan mengaktifkan Poison Synthesis secara berurutan.

Bola racun mengenainya dengan mudah.

Belut merobek benang pengekang dan meronta-ronta liar.

Tapi racun sudah terlanjur masuk ke mulut dan matanya, HP nya berkurang tanpa ampun.

Damage sebesar ini terlalu tinggi untuk skill Auto-Recovery nya yang baru dia didapat.

Dan masih terlalu kuat untuk skill Poison Resistance barunya juga.

Sebuah perisai yang baru saja muncul tidak akan bisa bertahan ke senjata yang sudah kusempurnakan selama hidupku menjadi laba-laba.

Tanpa SP yang tersisa untuk memulihkan diri, serangan ku terbukti terlalu kuat bagi belut untuk menanggungnya.

<EXP sudah memenuhi level yang dibutuhkan. Individu small poison taratect telah meningkat dari LV 7 ke LV 8.>

<Semua attribute dasar meningkat.>

<Bonus keahlian skill dari naik level diperoleh.>

<Keahlian sudah memenuhi level yang dibutuhkan. Skill [Parallel Thinking LV 4] berubah menjadi [Parallel Thinking LV 5].>

<Keahlian sudah memenuhi level yang dibutuhkan. Skill [SP Recovery Speed LV 2] berubah menjadi [SP Recovery Speed LV 3].>

<Skill points didapatkan.>

<EXP sudah memenuhi level yang dibutuhkan. Individu small poison taratect telah meningkat dari LV 8 ke LV 9.>

<Semua attribute dasar meningkat.>

<Bonus keahlian skill dari naik level diperoleh.>

<Keahlian sudah memenuhi level yang dibutuhkan. Skill [Instantaneous LV 8] berubah menjadi [Instantaneous LV 9].>

<Keahlian sudah memenuhi level yang dibutuhkan. Skill [Persistent LV 8] berubah menjadi [Persistent LV 9].>

<Skill points didapatkan.>

<EXP sudah memenuhi level yang dibutuhkan. Individu small poison taratect telah meningkat dari LV 9 ke LV 10.>

<Semua attribute dasar meningkat.>

<Bonus keahlian skill dari naik level diperoleh.>

<Keahlian sudah memenuhi level yang dibutuhkan. Skill [Arithmetic Processing LV 6] berubah menjadi [Arithmetic Processing LV 7].>

<Keahlian sudah memenuhi level yang dibutuhkan. Skill [Vision Enhancement LV 8] berubah menjadi [Vision Enhancement LV 9].>

<Keahlian sudah memenuhi level yang dibutuhkan. Skill [Life LV 8] berubah menjadi [Life LV 9].>

<Skill points didapatkan.>

<Kondisi terpenuhi. Individu small poison taratect sekarang bisa berevolusi.>

<Ada beberapa pilihan untuk berevolusi. Tolong pilih diantara pilihan berikut.
• Poison Taratect • Zoa Ele>

Ohh, evolusi.

Tunggu, evolusi?! Sudah bisa?! Bukankah ini terlalu cepat?! Terakhir kali saat bertarung dengan monyet juga terlihat sangat cepat!

Yah, aku bisa khawatirkan itu untuk nanti.

Untuk saat ini, aku ingin menikmati kemenanganku.

Aku menaaaaaang!

Whooo-hoooo! Aku menang, aku menang! Belut itu sangat kuat, dan aku mengalahkannya!

Menakjubkan, bukan?! Aku ini sangat kuat atau apa?!

Heh. Heh-heh.

Aku berhadapan langsung, sangat jarang menggunakan benang, tapi aku masih menang.

Itu berarti aku sudah tidak lemah lagi, kan? Aku saaaangat kuat!
(TL/N : Mulai nih sombong nya keluar, karma menantimu)

Yahooo!

Belut sungguh lawan yang tangguh. Ini bukan candaan. Sebuah pertandingan pertaruhan nyawa.

Tapi di akhir, aku lah pemenangnya!

Aku nomer satu! Heh-heh-heh-heh.

Aku berhasil! Pemenangnya adalah aku! Ha-ha-ha!


Sebelum | Daftar Isi | Sesudah

Comments

Popular posts from this blog

idstori situs informatif untuk kebutuhan anda

Informasi sejarah dunia terlengkap hanya di sezaman

Yoo In Na and Jennie BLACKPINK become the Top Most Popular Korean Female Ad Models in March