151 Berada Diluar

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Beberapa hari terlewati setelah aku berevolusi.

Sementara itu, aku menonton keempat orang yang kubiarkan pergi dari labirin sambil berburu di lapisan bawah.

Aku sementara membiarkan penyihir dan summoner yang kabur dengan transfer.

Maksudku membiarkan mereka sampai unit pembasmian datang.

Dan, tentang 4 orang yang lari, biasanya mereka akan menuju ke pintu keluar.

Aku menilai bahwa bisa mencapai pintu keluar jika aku mengikuti 4 orang yang sudah kutandai sambil berburu dilapisan bawah.

Jika aku mengejar kedua orang yang kabur dengan transfer menggunakan transfer juga, aku bisa pergi keluar.

Tapi, aku ingin memastikan pintu keluar.

Jadi, kupikir aku akan membiarkan 4 orang yang lari sampai ke pintu keluar.

Sesaat setelah evolusi, aku mengobrol dengan D dan menghabiskan waktu dengan santai, setelah itu, aku makan, lalu bersantai santai lagi.

Yah, aku sudah memakan itu.

Akhirnya, aku menyelesaikannya.

Un, hanya satu kalimat untuk itu “sangat enak”.

Aku memutuskan untuk membuat ulang rumahku ditempat yang sama seperti sebelumnya.

Seharusnya baik baik saja jika aku tinggal disini.

Setelah itu, aku kembali ke lapisan bawah untuk levelling.

Sudah kuduga, setelah berevolusi ke rank yang lebih tinggi, naik level menjadi sulit daripada sebelumnya.

Karena level akan direset ke 1 setiap kali evolusi, naik level menjadi lebih cepat sebelum berevolusi sampai batas tertentu, tapi kali ini tidak.

Meskipun exp yang diperlukan menurun dibandingkan sebelum berevolusi, itu masih termasuk jumlah yang besar.

Aku terus berburu untuk beberapa hari, dan levelku sekarang 6.

Hanya naik 5 level.

Hanya 5, huh?

Kamu sampah.

Yah, jika aku mulai berburu manusia, itu akan naik dengan cepat, jadi aku akan sabar untuk sekarang.

Oh, ya.

Duo earth dragon Kaguna dan Geere ada di lapisan bawah.

Dan mereka tiba tiba menjadi trio.

Un.

Earth dragon yang ada dilapisan bawah berkumpul kecuali Alaba.

Yang baru bergabung yaitu earth dragon Fuito.

Dia level 11, dan dia lebih lemah dibanding Earth Dragon lainnya.

Serangannya juga yang terendah, dia sama dengan Alaba bertipe seimbang tapi dia lebih lemah satu atau dua kali dibanding Alaba.

Jika Alaba all-rounder, maka Fuito itu jack-of-all-trades dan master of none.

Yah, aku tidak mungkin kalah jika itu 1 lawan 1.

Y ajika itu 1 lawan 1.

Tidak mungkin untukku menang melawan mereka bertiga!

Jadi, aku meninggalkan mereka.

Meskipun aku yang saat ini bisa melawannya, ketika berpikir tentang resiko dan usaha yang dibutuhkan, aku tidak ingin melawan mereka sampai sejauh itu.

Karena aku sudah mendapatkan “Immortality”, aku tidak akan mati, tapi skill ini mungkin berarti keberadaanku yang tidak akan mati, dan sesuatu seperti luka masih tetap ada.

Dengan kata lain, jika HP 0 aku tidak akan bisa bergerak.

Karena aku punya “Patience”, aku bisa menambahkan MP ku, tapi ketika MPku juga habis, kupikir aku tidak akan bisa bergerak. (tl note: MPnya bisa digunain jadi HP)

Karena aku juga punya Automatic HP Recovery dan Automatic MP Recovery, aku bisa pulih dan mungkin untuk bergerak, tapi jika orang yang mendapatkan “Immortality” tidak punya automatic recovery, mungkin orang itu akan diam ditempat selamanya.

Jadi tidak bisa mati bukan berarti tidak bisa dikalahkan.

Itu mengapa, ketika aku bertarung dengan yang lebih kuat, ada kemungkinan aku kalah.

Meskipun aku tidak bisa mati, aku tidak bisa bergerak sampai pulih.

Lalu, ketika sudah pulih aku dikalahkan lagi.

Mungkin aku bisa terjebak di lingkaran itu.

Ketika itu terjadi, itu akhirnya.

Seperti yang diharapkan, mulai sekarang aku harus mengganti target utamaku kemanusia.

Karena aku berburu terlalu banyak, monster di lapisan bawah mungkin berkurang populasinya.

Lapisan paling bawah?

Lagipula, ada ibu disana.(tl note : ibu = laba laba gede diawal reinkarnasi)

Dia jelas akan menyerangku saat aku pergi kesana.

Masih terlalu awal untukku ke lapisan paling bawah.

Aku dengan benar menaikkan level di lapisan bawah, meningkatkan kemahiran skill ku dirumah, dan menghabiskan waktu dengan bersantai.

Ketika aku melakukan hal hal itu, sepertinya keempat orang yang kabur sudah sampai dipintu keluar labirin.

Aku mengejar mereka dengan tranfer.

Oh?

Ooh!

Ini terang!

Cahaya ini berbeda dengan lapisan tengah.

Ini cahaya matahari!

Meskipun aku tidak tahu apakah itu dipanggil matahari atau bukan didunia ini, ini jelas matahari.

Ah, ada banyak orang.

Aku menarik perhatian.

Hallo.

Konnichiwa.

Tolong jangan tatap aku seperti itu, aku malu.

Pintu masuk labirin bersuasana seperti perbatasan.

Ada fasilitas pemeriksaan.

Aku bertanya tanya apakah masuk dan keluar labirin harus dicek dengan benar.

Ah, itu juga memastikan agar monster tidak keluar.

Itulah mengapa banyak tentara bersenjata.

Ah, keempat orang tadi ditemukan.

Mereka gemetar berlebih.

Ah, yah, tepat ketika mereka pikir bisa kabur, aku tiba tiba muncul.

Tentu saja itu menakutkan.

Un?

Apa?

Mengeluarkan senjatamu seperti itu, kamu berniat melakukannya?

Dari apa yang pernah kulihat saat memeriksa kalian, kalian benar benar lemah, kan?

Dibandingkan dengan party kesatria yang baru dimusnahkan, status dan skill kalian buruk.

Huh?

Mungkin, party kesatria yang baru dimusnakan sebenarnya sangat kuat sebagai manusia?

Lupakan.

Tidak peduli bagaimana kamu melihatnya, tidak mungkin orang lemah itu sebenarnya kuat.

Bahkan jika mereka tidak sekelas naga, setidaknya harus ada manusia dengan kekuatan sekelas Drake.

Ketika aku sedang fokus berpikir, tombak prajurit itu menusukku.

Ini sakit.

Apa yang kamu lakukan?

Karena HP ku tidak berkurang banyak, ini baik baik saja.

Untuk sekarang, orang yang duluan melakukan serangan ada di pihak lain, jadi ini jelas jelas pembelaan diri yang sah.

Pembantaian.

Aku menjadikan orang-orang disini dan keempat orang yang kabur menjadi makanan expku.

Levelku naik 5.

Seperti yang diharapkan, efisiensi manusia adalah yang terbaik.

Berburu dilapisan bawah baru baru ini seperti tidak ada artinya.

Aku telah mengalahkan mereka secara khusus, jadi akan kumakan daging mereka dengan nikmat.

Umu.

Karena ini pertama kalinya aku dibawah sinar matahari, mari jalan jalan sebentar.

Celebration, De-hikki. (tl note : aku tidak tahu apa artinya ini.)