(10) Menyelesaikan Lapisan Bawah.


TL : Seingetku labirin ini ada 4 lapisan: atas, tengah, bawah, paling bawah.
-------------------------------------

Aku bertahan hidup.

Menikmati kesenangan ini sejenak. Aku masih hidup. Sungguh suatu hal yang luar biasa.

Diwaktu yang sama, perasaan panik perlahan memenuhi hatiku.

Apa yang akan aku lakukan sekarang?

Sarangku hancur, benar benar tidak bisa diperbaiki. Aku melihat ketempat dimana serangan napas menyerang.

Ada sebuah kawah besar ditembok sana.

Ha-ha.

Anehnya.

Apakah ini mungkin untuk membuat gua ditembok seperti itu?

Aku pikir kawah terbentuk ketika meteor atau semacamnya mengahantam ke tanah.

Jadi bagaimana dengan dipermukaan vertical? Kelihatannya itu cukup dalam juga.

Aneh sekali.

Selain kenyataan aku sedang berdiri bingung tanpa pertahanan, lebah lebah tidak menyerangku. Mungkin earth dragon menakuti mereka juga. Aku tidak bisa menyalahkan mereka. Dia benar benar menakutkan. Aku sendiri masih ketakutan.

Sungguh, apa yang akan kulakukan sekarang?

Aku masih bisa mencoba untuk melewati daerah lebah dan kembali ketempat awal.

Tentu, selama earth dragon tidak muncul lagi.

Kali ini aku beruntung masih bisa hidup. Namun jika hal yang sama terjadi lagi, aku tidak yakin aku akan punya keberuntungan yang sama.

Sepertinya naga melihat sarangku sebagai gangguan dan dengn sengaja menghancurkannya.

Dengan kata lain, jika aku membuatnya lagi, itu mungkin hanya akan memperparah monster itu.

Dalam hal ini, pilihan itu tidak mungkin dilakukan. Lagipula aku sedikit terlalu takut untuk melakukan hal itu.

Sarafku benar benar membeku dititik ini.

Hal terakhir yang ingin kulakukan adalah memancing kemarahan earth dragon.

Tentu, mungkin aku salah paham dan tidak ada alasan lain dibalik penghancuran sarangku.

Menimbang betapa kuatnya dia, sangat mungkin kalau itu sudah diperhitungkan.

Namun dari sudut pandang orang lemah sepertiku, hasilnya sama saja. Jika aku pergi ke earth dragon, aku akan mati. Simpel.

Aku sudah berhasil menghindari kematian dua kali sekarang.

Keduanya, benar benar beruntung. Namun, aku tidak berpikir keberentungan hanya satu satunya faktor.

Apakah mungkin walaupun dengan kekuatannya yang berlebihan, naga itu tidak menyadariku sedang bersembunyi?

Aku pikir begitu. Setidaknya, aku ingin berpikir begitu. Kalau tidak, tidak ada tempat untukku bergantung lagi.

Satu satunya arti bertahan hidup.

Bersembunyi, dan menjauh dari naga itu adalah satu satunya cara.

Aku hanya bisa mengandalkan skill Stealth.

Ketika aku mendapatkannya, aku tidak berpikir itu akan menjadi sangat berguna, tetapi sekarang itu menentukan hidupku.

Skill ini level 5 sekarang. Jujur sana, ini sedikit membuatku gugup, tetapi aku tidak punya pilihan untuk bergantung padanya.

Pikiranku sudah bulat.

Aku melihat ke tanah. Earth dragon meninggalkan jejak yang mengagumkan dibelakangnya. Pandanganku mengikuti kearah mana naga itu pergi.

Ada sebuah jalan besar. Jadi itu dimana dia pergi. Hanya dengan memikirkannya saja membuatku gugup.

Aku pergi ke arah yang berlawanan.

Jelas. Siapa yang mau mengikuti naga itu?

Aku tidak tahu menuju kemana jalan ini.

Jujur saja, itu mungkin lebih baik untuk mengabaikan perasaanku dan memanjat keluar dari lubang ini, tetapi itu tidak mungkin.

Selain logikaku, hatiku benar benar menentang hal ini.

Aku berjalan dengan hati hati, sambil menyembunyikan diriku. Jika saja aku punya kardus, alat super pengendap endap.

Whew. Sekarang, aku mungkin sudah sedikit tenang?

Kalau dipikir pikir, HPku banyak sekali berkurang ketika aku jatuh, tetapi sekarang itu sudah pulih kembali.

HP Auto-Recovery benar benar menakjubkan.

Jika saja aku menggunakan skill point untuk mendapatkan ini daripada Detection.

Tetapi aku berhasil memperolehnya atas kekuatanku sendiri, jadi itu baik baik saja.

Tadi, aku terlalu lelah untuk memperhatikannya, tetapi aku bertanya tanya seberapa cepat HPku pulih.

Karena level skillku masih cukup rendah, itu mungkin tidak terlalu cepat, tapi sepertinya skill itu bisa menangani luka kecil tanpa masalah.

Selain hal itu, aku juga tersadar kalau bar stamina merahku masih penuh.

Kenapa bisa begitu?

Ini tidak pernah terjadi sebelumnya, jadi aku pikir mungkin ada sesuatu yang terjadi sehingga membuat itu tidak berkurang, tapi aku tidak apa itu.

Itu bukan bug yang mana sebenarnya turun, tapi dilayar tidak ditampilkan dengan benar, kan?

Akan buruk jika tiba tiba kehabisan stamina dan menjadi tidak bisa bergerak atau semacamnya.

Namun aku percaya padamu Appraisal! Aku tahu aku bisa bergantung padamu untuk melindungi punggungku sekarang! Aku percaya padamu, meskipun ketika aku memikirkan sejarahmu sejauh ini… Tidak, aku masih tetap percaya padamu! Mungkin.

Skill Appraisalku juga telah meningkat.

Ini sudah cukup lama semenjak itu terakhir kali naik level, dan aku telah menggunakannya terus menerus sepanjang waktu ini. Menimbang besarnya perubahan ketika sampai dilevel 6, aku punya harapan yang tinggi untuk naik level yang selanjutnya.

Semoga saja Appraisalku akan segera menampilkan skill skill dan semacamnya…

Tidak mengetahui efek dari beberapa kemampuanku itu sedikit menyusahkan. Dan juga ada skill yang tidak kuketahui yang mana mungkin bisa membantuku disituasi semacam ini.

Itu mungkin harapan yang terlalu banyak, tapi ada sedikit kesempatan untuk berkembang sedikit.

Aku mau menerima bantuan apa saja yang bisa kudapatkan disituasi sulit seperti saat ini.

Mungkin ada skill yang bisa memberitahuku tentang lokasi musuh atau semacamnya?

Jika itu mungkin, aku akan terus mengawasi lokasi naga berada selama aku menjelajah.

Ini akan bagus jika aku bisa menggunakan Detection, tapi skill itu tidak berguna.

Sebuah peta juga bagus.

Aku tidak tahu apakah jalan ini menuju ketempat yang aman. Maksudku, ini mungkin bisa saja membawaku ketempat yang bahkan lebih berbahaya.

Jika begitu, yah, mungkin aku akan mati.

Yah, untuk sekarang, aku harus percaya ke keberuntunganku, kesialan atau semacamnya.

Tolong, aku mohon padamu, biarkan jalan ini menuju ketempat yang aman.

Jalan yang saat ini kulalui cukup besar.

Cukup besar untuk lebah sebesar enam kaki untuk terbang tanpa hambatan, dan juga untuk lima belas kaki belalang sembah raksasa.

<Elroe greshigard LV 7: Status Appraisal Gagal>

Belalang sembah menggunakan cakar yang seperti sabit untuk mencegat gerombolan lebah. Tidak seperti belalang sembah biasanya, dia punya enam lengan. Dia lebih terlihat seperti iblis Asura.

Lebah lebah itu berusaha menyerang dari udara, tetapi mereka tidak bisa terlalu dekat karena takut masuk ke jangkauan sabit, jadi pertempuran ini sedikit buntu.

Aku bersembunyi dibayangan beberapa batu, mengamati situasi. Mereka semua tidak ada yang menyadariku.

Skill Stealthku bekerja lebih baik daripada yang kupikirkan.

Saat aku mengintip mereka dengan hati hati, aku menilai spesiesnya.

<Elroe greshigard: Seekor belalang sembah—jenis monster yang tinggal di Great Elroe Labyrinth, lapisan bawah. Hebat dalam kemampuan fisik dengan sabitnya>

Oh, ada satu lebah yang terpotong menjadi dua.

Sabit itu jelas sangat tajam untuk bisa membelah sesuatu semacam itu dengan sekali ayunan. Jika dia sekuat itu, dia mungkin bahkan bisa memotong benangku.

Yah, dia sepertinya belum menyadariku, jadi aku pikir akan segera bergegas.

Tunggu.

Ada beberapa kata di hasil Appraisal yang belum pernah kulihat sebelumnya.

<Great Elroe Labyrinth, Lapisan Bawah: Sebuah tempat yang terletak diantara lapisan tengah dan lapisan paling bawah. Dihuni oleh banyak monster kuat>

Wow, sungguh? Jadi tempat ini bernama lapisan bawah? Tunggu, jadi ada lapisan yang bahkan lebih dalam daripada ini?

Jadi ada banyak monster kuat juga… aku hampir berharap Appraisal tidak memberitahuku itu. Tetap saja, aku terkejut ada lapisan yang lebih bawah dari ini.

Yang bisa kubayangkan hanyalah neraka dimana monster sangat kuat berada.

Maksudku, ini lapisan paling bawah dari labirin terbesar didunia!

Semakin jauh kedalam dungeon monster pasti selalu lebih kuat, dan jika disini lapisan bawah sudah ada monster yang kuat, lapisan paling bawah jelas lebih parah.

Sekerumunan musuh yang setara dengan earth dragon… hanya dengan membayangkannya saja sudah menakutkan.

Meskipun aku punya pikiran lain.

Sepertinya, tempat aku sebelumnya adalah lapisan atas. Disana ada beberapa manusia yang menjelajah, jadi itu mungkin terhubung dengan dunia luar.

Dengan kata lain, daripara yang kupikirkan, aku mungkin sudah dekat dengan pintu keluar.
Namun aku pikir sekarang itu tidak penting.

Bagaimanapun juga, aku harus keluar dari lapisan ini.

Dan ketika aku sudah keluar, masih ada lapisan tengah juga. Kuharap, jalan ini terhubung ke lantai atas. Aku yakin tidak ingin pergi kelapisan paling bawah.

Oh, ada lebah lain yang sudah dikalahkan. Mereka mungkin akan kalah jika begini. Belalang sembah jelas terlihat kuat. Bahkan mungkin lebih kuat dari ular.

Yang mana ini aneh, menimbang kalau ular sebelumnya terlihat seperti boss monster olehku…

Jelas dia masih belum sebanding dengan naga walaupun dibayangkan sedemikian rupa, tetapi monster belalang sembah ini termasuk kuat.

Ular itu dengan cepat membuat mentalku turun. Bagaimana jika dia relatif lemah di standar lapisan bawah?

Yah, ini mungkin terlalu cepat untuk memutuskan sesuatu seperti itu. Mungkin saja belalang sembah itu pengecualian. Setidaknya, itu yang kupikirkan sesaat.

Saat belalang sembah itu memotong lebah yang ketiga, sebuah nasib yang tidak terduga menimpanya.

Lebih tepatnya, seekor laba laba besar muncul entah dari mana dan menghancurkannya.
Huh? Tunggu…apa?

<Greater taratect LV 18: Status Appraisal Gagal>

Oh, wow. Dia versi super evolusiku.

Sungguh?

<Greater taratect: Bentuk evolusi dari monster tipe laba laba spesies taratect. Seekor karnivora dengan racun kuat ditaringnya>

Oooh. Jadi jika aku terus berevolusi, aku akan menjadi seperti dia?

Dia masih terbilang kecil dibandingkan ibu laba laba raksasa yang kulihat sebelumnya, tetapi dia sepertinya sudah disekitar tiga puluh kaki besarnya. Belalang sembah jadi terlihat jauh lebih kecil.

Tunggu, dia menggigit belalang itu dan membunuhnya bahkan tanpa melilitkan benang, kan?

Apakah itu artinya dia punya kekuatan yang luar biasa tinggi? Kekuatanku sekarang masih 21… Sampai berapa kali aku harus berevolusi untuk bisa jadi seperti itu?

Yah, bagaimanapun juga, ini waktunya aku pergi sebelum dia menemukanku. Ini pertarungan yang aku tidak akan bisa menang.

Ya, ada satu hal yang sangat jelas:
Lapisan bawah itu gila.

Kamu tanya bagaimana? Jelas seperti yang baru kau lihat!

Hidupku sekarang sangat bergantung ke skill Stealth.

Mungkin aku terlalu cepat memutuskan? Haruskah aku mencoba melewati daerah lebah lagi?

Tapi setidaknya aku tidak merasa ketakutan yang sama ketika aku berada disekitar naga.

Selain itu, bahkan lebah lebah bisa mengalahkan beberapa monster yang disini, jadi tidak terlalu mustahil untukku bisa bertahan hidup.

Jelas, belalang sembah dan laba laba besar termasuk monster yang kuat, tetapi selain mereka, mungkin aku bisa menangani sisanya? Yah, jika aku melihat monster yang sepertinya aku bisa kalahkan, aku akan maju dan memakannya. Jika tidak aku akan melewatinya dengan mode sembunyi sembunyiku.

Untuk sekarang, bar stamina merahku masih belum berkurang.

Jika aku percaya apa yang ditampilkan, lalu tidak perlu panik. Aku hanya akan menghabiskan waktuku sampai aku yakin menemukan mangsa yang bisa kutangani.

Tambahan, aku ingin menghindari mengacau atau menarik perhatian dari binatang buas sekelas naga.

Aku bergegas mengendap endap.

Kadang kadang, aku berhenti untuk melihat beberapa monster bertarung, tetapi aku tidak ingin terlibat didalamnya, jadi aku selalu segera pergi setelah menonton sebentar.

Ah, lapisan bawah benar benar liar. Aku pikir belalang sembah terlihat kuat, tapi ternyata dia masih dipertengahan kekuatan disini.

Selain laba laba besar yang memangsa belalang sembah, ada seekor singa besar-yang punya sayap, ular besar yang sepertinya evolusi dari spesies yang kutemui sebelumnya, dan semua jenis monster gila lainnya.

Mustahil.

Agar tidak terlibat dengan semua itu, selama ini aku mengendap endap sebisa mungkin, dan ini berhasil untukku.

Maksudku, bahkan jika aku tertangkap sekali, mungkin ini berakhir.

Jadi aku mencoba terus maju tanpa berhenti tidur, tapi akhirnya itu sesuai denganku, dan bar stamina merah akhirnya mulai berkurang lagi.

Aku masih belum tahu kenapa itu tidak berkurang, tapi apapun itu, sekarang waktuku terbatas, aku harus makan sebelum angka 38 ini turun sampai 0.

Aku bilang begitu, tapi aku belum menemukan sesuatu yang kupikir bisa kukalahkan, jadi aku putuskan untuk tidur untuk hari ini.

Aku akan jujur—aku hampir tidak bisa tidur sama sekali.

Sampai sekarang, aku selalu tidur setidaknya dirumah sederhanaku, tapi aku tidak ingin menarik lebih banyak perhatian, jadi aku tidur tanpa perlindungan untuk pertama kalinya dikehidupan laba labaku.

Aku terlalu gugup sepanjang waktu, jadi aku tidak bisa tidur dengan nyenyak.

Ini memang tidak terlalu buruk, tapi jika aku terus terusan tidur tidak nyenyak seperti ini, aku tahu ini akan berakibat buruk untukku.

Memang, dikehidupan sebelumnya, rata rata tidur malamku sekitar empat jam, jadi aku mungkin akan baik baik saja untuk sementara.

Jadi kurang lebih masalah tidur akan baik baik saja untuk saat ini, tapi masalah makanan menjadi nyata.

Aku harus mencari makanan, ditanah monster gila ini.

Ini membuatku khawatir, tapi ternyata cukup mudah untuk mendapatkan makanan.

Sebenarnya ini sangat mudah.

Benar, ini aneh. Banyak monster disini yang benar benar kuat. Namun diantara mereka masih ada monster lemah seperti yang pernah kulihat dilapisan atas.

Ular adalah salah satu contohnya. Ah, aku tidak pernah mengira hari dimana ular dianggap lemah olehku. (TL : Yang belum evolusi tentunya)

Intinya, aku terlalu penasaran apa yang monster lemah ini makan.

Maksudku, jika kamu terlalu lemah untuk bisa makan, maka kamu hanya menjadi hidangan utama monster lain, kan? Itulah apa yang dimaksud dengan “Survival of the fittest”. (TL : Ungkapan dari teori Darwin yang intinya itu seleksi alam)

Dan itulah bagaimana aku menghabiskan waktuku dalam dungeon ini. Namun ada beberapa monster yang bahkan termasuk gemuk. Lebah lebah pasti menargetkan mereka sebagai makanan utamanya.

Jadi, setelah mengamati beberapa monster lemah, aku telah sampai pada suatu kesimpulan kalau mereka semua mempunyai satu hal yang umum.

Mereka semua beracun.

Ini seperti sudah ditakdirkan. Aku punya Poison Resistance sebagai bawaan, jadi aku bisa memakan monster beracun tanpa sebuah masalah, tapi kebanyakan makhluk normal tidak akan memakan sesuatu yang beracun.

Mereka memang lemah, tapi karena mereka beracun, monster lain tidak akan memakan mereka jika tidak punya Poison Resistance.

Dengan logika itu, bahkan jika seekor monster menemukanku, aku mungkin tidak akan dimakan karena beberapa alasan.

Tetap saja, tidak ada manfaatnya membahayakan diri selama aku masih bisa mengendap endap.

Bagaimanapun juga, aku telah menemukan kalau monster lemah itu mempunyai dua sumber makanan utama.

Pertama monster lemah lainnya. Yang sepertinya menjadi metode paling umum: bertarung dan memakan satu sama lain.

Jadi aku sadar aku harus menunggu sebuah momen ketika tidak ada monster disekitar dan mengambil monster lemah dengan serangan kejutanku.

Lalu ada metode lain, sumber makanan yang mereka gunakan hanya ketika mereka benar benar terpaksa.

<Elroe gastruch LV 3: Status Appraisal Gagal>

Makhluk ini berbentuk semacam serangga hitam pipih.

Sebenarnya, dia mirip serangga, tapi dia bertingkah mirip seekor siput. Mereka menempel di dinding labirin dan memanjat pelan pelan seperti gerakan siput. Aku putuskan untuk menyebut mereka serangga-siput.

Ada banyak sekali serangga-siput ini dilapisan bawah.

Setiap kali aku melihat ke dinding, aku pasti menemukan setidaknya satu. Begitulah banyaknya mereka.

Kenapa tidak ada monster lain yang memakan mereka? Ada banyak dari mereka! Itu yang kupikirkan, hal bodoh sebelum aku mencoba memakannya.

Oh, iya, aku memang bodoh.

Aku setidaknya harus menyiapkan diriku sedikit lebih baik sebelum mencoba memakan salah satu dari mereka. Namun tidak ada gunanya berkubang dalam penyesalan sekarang.

Hanya beberapa saat setelah aku mencobanya, aku benar benar mengerti kenapa mereka jadi pilihan terakhir.

Itu benar, aku melakukannya. Aku sudah makan satu.

Aku gunakan benangku untuk menariknya dari tembok, dan membunuhnya dengan gigitan beracunku, tanpa mengetahui seberapa mengerikannya makhluk itu.

Jika saja ada skill yang membiarkanku bisa kembali ke masa itu dan menghentikan diriku sebelum mencobanya.

Ini benar benar sangat menjijikan.

Rasa ini belum pernah kurasakan dikedua dunia.

Sejak aku lahir kembali sebagai laba laba, aku sudah memakan semua jenis makanan yang menjijikan, tapi ini yang paling menjijikan, benar paling menjijikkan.

Ini benar benar menjijikkan sampai sampai HPku berkurang karena memakannya.

Bahkan itu tidak pantas sebagai makanan.

Memakannya bahkan membuat skill Rot Resistanceku naik level, jadi ini harusnya sebagai tanda seberapa tidak pantasnya itu untuk dimakan.

Jika aku tidak pernah bilang kalau tidak akan meninggalkan makanan sisa, aku tidak akan pernah mencoba untuk menghabiskannya.

Bagaimanapun, itulah bagaimana cara aku menemukan hal itu, aku bisa mendapatkan makanan dimanapun aku mau. Hanya saja ini akan ada banyak penderitaan.

Namun maksudku, sebenarnya jika sampai harus makan sesuatu yang sangat menjijikkan ini membuatku ingin untuk mati, atau benar benar mati kelaparan, aku akan memilih yang pertama.

Jadi jika aku terpepet, aku baru akan makan serangga-siput itu lagi.

…Aku benar benar berharap untuk tidak memakan hal itu lagi.

Bagaimanapun juga, aku sedang berusaha sekuat mungkin untuk melupakan segala hal itu dan memikirkan hal lainnya.

Area dilapisan atas penuh dengan jalan bercabang, tapi disini hanya ada satu jalan panjang.

Ini bagus karena resiko tersesatku hilang, tapi jika jalan ini terhubung ke lapisan bawah, bagaimana aku bisa kembali?

Yah, tidak ada gunanya memikirkan itu sekarang.

Aku yakin ini terhubung ke lapisan tengah! Setidaknya, hal ini yang kuyakinkan ke diriku.

Sekarang bar stamina merahku mulai tinggal sedikit.

Meskipun aku selamat karena memakan serangga-siput terakhir kali, aku benar benar ingin menjadikan itu sebagai pilihan terakhirku.

Bahkan sekarang, aku bisa melihat beberapa dari mereka menempel menjijikkan di dinding, tapi mereka tidak cocok dengan seleraku.

Maksudku, mereka benar benar menjijikkan bahkan monster lain tidak ingin memakan mereka.

Karena itu aku ingin mencari makanan yang lebih normal selagi aku masih mempunyai stamina tersisa.

Selama seekor monster beracun masih bisa dikategorikan normal.

Maksudku, aku selalu memakan makanan beracun untuk sementara ini, jadi sedikit terlambat untuk menyesalinya. Ini bukan berarti aku tidak ingin memakan sesuatu yang lebih enak—hanya saja tidak ada pilihan lain… aku rindu cup ramen.

Okay, depan check, kosong! Belakang check, kosong! Tidak ada spesies berbahaya disekitar! Bagus, bagus.

<Elroe randanel LV 8: Status Appraisal Gagal>
<Elroe randanel LV 7: Status Appraisal Gagal>
<Elroe randanel LV 7: Status Appraisal Gagal>

Didepanku ada mereka trio monster yang selalu bersama. Mereka benar benar menjelajah kemana saja.

Namun, seperti yang mungkin aku harapkan dari lapisan bawah, level mereka cukup tinggi. Jika spesies mereka juga berevolusi di level 10, maka sebentar lagi mereka berevolusi. Entah mereka akan bisa melihat masa depan itu.

Aku mengendap endap kebelakang mereka tanpa mereka sadari. Lalu, ini waktuku bersinar dengan senjata baruku: casting net! (TL : Gak tau diterjemahin apa ke bahasa Indonesia. Casting net itu jaring ikan/jala)

Apa, namanya terlalu simpel?

Terserah! Aku tidak bisa menamai dengan nama yang bagus untuk setiap barang, okay?

Meskipun aku agak bangga ke diriku ketika aku menamai Morning Spider.

Namun hanya karena aku pernah melakukannya sekali bukan berarti kau harus punya ekspektasi yang tinggi setiap kali aku memberi nama!

Bagaimanapun, majulah, casting net!

Sekarang, jangan berpikir kalau ini hanya jaring tua biasa. Senjata baru ini… hmm, ini benar benar perlu nama yang lebih baik, kan…? Oh, benar, penjelasannya.

Iya, iya. Jadi ketika aku pertama kali melempar senjata ini, ini hanya sebuah gumpalan benang, tapi segera setelah ini mencapai sasaran—Bam! Senjata ini membuka menjadi sarang laba laba dan membungkus sasaran! (TL : Bayangin aja nelayan lagi pakai jala nya buat nangkap ikan)

Senjata impian dari pemintalan benang yang rumit dan manipulasi cermat Thread Control!

Ketiga monster itu segera tertangkap oleh jaringku.

Ha-ha-ha! Ini, tangkapan yang bagus!

Seperti biasa, aku membunuh mereka dengan skill Poison Fangku. Chomp!.

<Kondisi terpenuhi. Mendapatkan title [Poison Master]>

<Mendapatkan skill [Poison Synthesis LV 1] [Poison Magic LV 1] dari hasil title [Poison Master]>

Oh? Ooh? Sebuah title baru! Racun, racun, lebih banyak lagi!

Jadi, Poison Synthesis dan Poison Magic, huh?

Seperti biasa, aku tidak tahu bagaimana cara memakai skill yang berhubungan dengan sihir, jadi aku akan membiarkannya sekarang.

Lebih seperti koleksi sihir, sepertinya.

Untuk Poison Synthesis, aku juga tidak terlalu tahu kegunaannya.

Apakah itu artinya membuat racun? Tapi aku seekor laba laba, jadi aku sudah membuatnya dari awal, kan?

Oke, cukup tentang itu. Aku bisa menghabiskan lebih banyak waktu nanti untuk mencari tahu.

Aku harus membunuh dua sisa monster dan memakan trio itu.

Dan lalu: Chomp, chomp.

<Keahlian sudah memenuhi level yang dibutuhkan. Skill [Poison Fang LV 7] berubah menjadi [Poison Fang LV 8]>

Oh? Ooh? Ooooh? Apakah perkiraan cuaca hari ini akan turun racun? Yah, kamu tidak perlu menanggapi komplenku.

Jika 10 adalah level tertinggi, lalu 8 sudah sangat beracun, kan?

Ini pasti akan bekerja, bahkan di pengguna racun lain.

Ini bahkan lebih baik daripada title baru.

Baiklah. Sekarang aku telah selesai dengan ketiga monster, aku membawa mereka ke balik bayangan batu terdekat.

Oof, dengan statusku yang rendah, sulit untuk membawa tiga monster seperti ini. Mungkin aku harus membawanya satu persatu.

Tunggu, huh? Apakah aku melakukan hal seperti ini sebelumnya?

Dan tidakkah aku menyesal tidak membawa langsung mereka, pada waktu itu juga?

Hmm? Jangan tanya! Aku ingat sesuatu! Aku punya ingatan yang baik, okay? Itu tidak pernah terjadi—iya kan! Paham?! Bagus.

Bagaimanapun, aku putuskan untuk mencoba skill Poison Synthesis baruku sambil aku makan.

Karena aku tidak tahu cara menggunakannya, jadi yang bisa kulakukan hanyalah eksperimen random.

Dan jadi: Poison Synthesis! Aku pikir, berdoa—dan bakal mengucapkannya jika aku punya mulut yang bisa berbicara.

Entah bagaimana, ini mungkin berhasil.

Mirip seperti Appraisal, teks seolah olah ditampilkan didalam kepalaku.

<Poison Synthesis Menu> <Weak Poison> <Spider Poison LV 8>

Sekarang, apa?

Oh, hey. Jika ini sedang ditampilkan didalam pikiranku, lalu meng-Appraisalnya mungkin bisa bekerja.

<Poison Synthesis Menu: memungkinkan untuk terciptanya racun>

<Weak Poison: sebuah racun yang sangat lemah>

<Spider Poison LV 8: sebuah racun kuat yang dikeluarkan laba laba. LV 8 sudah sangat kuat>

Hmm. Jadi racun laba laba adalah racun bawaanku?

Jadi bukankah itu artinya dengan memperoleh Poison Synthesis LV 1, aku baru saja memperoleh kemampuan untuk membuat racun lemah?

Aku memilih Weak Poison dan mencobanya.

Sebuah bola air muncul melayang didepanku, lalu jatuh ke tanah dan jadi sebuah genangan.

Aw. Apakah aku perlu suatu wadah untuk ini? Untuk memastikan, aku menilai genangan itu.

<Genangan Weak Poison>

Yep, ini benar benar weak poison. Baiklah.

Dengan kata lain, Poison Synthesis adalah skill yang bisa membuat racun tanpa memerlukan bahan apapun?

Ini mungkin berguna jika aku masih seorang manusia, tapi aku seekor laba laba, jadii…
Yah, tergantung bagaimana aku menggunakannya, ini mungkin masih bisa berguna.

Hmm. Aku pikir membuat racun tanpa biaya apapun adalah hal yang bagus.

Tidak, tunggu, apa?

MPku barusan berkurang. Akhirnya, ini tetap menggunakan sesuatu.

Ah, ini hanya membuat segalanya semakin dipertanyakan.

Ketika level skill ini naik, jenis jenis racun yang bisa kubuat mungkin akan meningkat atau semacamnya, namun karena aku sudah bisa membuat Spide Poison terkuatku, yah… kemampuan ini tidak membuatku senang.

Namun aku mungkin akan menemukan kegunaannya. Dibandingkan dengan skill sihir yang tidak terpakai, ini lebih baik kan?



Comments

Popular posts from this blog

idstori situs informatif untuk kebutuhan anda

Informasi sejarah dunia terlengkap hanya di sezaman

Yoo In Na and Jennie BLACKPINK become the Top Most Popular Korean Female Ad Models in March