Posts

Showing posts from December, 2019

184 Sekarang, berdoalah ke Tuhan

------------------------------------- Mengambil keuntungan dari kedua pasukan yang akan bertemu, aku mengambil tindakan. Mengarah ke kelompok putih. Dilihat dari pakaiannya, mereka seperti pendeta, jadi aku pikir itu adalah pasukan utama Divine Word Religion. Orang orang yang dikirim ke medan perang seperti ini adalah orang orang bodoh yang percaya ke Divine Word Religion tanpa tahu maksud para petinggi, tapi aku tidak peduli tentang itu. Meskipun aku tidak mempedulikannya, itu membuatku marah, dan aku ingin mereka untuk berpikir bahwa tidak ada keberuntungan dan menyerah. Aku menyiapkan aktivasi sihir sambil bergerak. Aku bergerak di udara sambil melihat kebawah medan pertempuran dengan “Space Maneuver”. Aku akan menggunakan langkah yang sedikit berani. Aku tiba di langit kelompok putih. Diwaktu yang sama, sihir yang kusiapkan sudah selesai. Aku mengaktifkannya tanpa ragu ragu. “Darkness Magic”, Darkness World. Jika “Abyss Magic” dikecualikan, sihir ini yang punya kekuatan serang dan

Chapter 1 Waktu sebelum kematian

Project Baru..... maaf buat yang dulu sudah kasih saran di FP facebook, akhirnya malah TL yang beda dari yang disaranin juga :v ---------------------------------------- “Jangan mati!” Sebuah tangisan yang menggema keseluruh ruangan, berasal dari seorang anak Elf. Gadis itu berlutut disamping dada lelaki yang terbaring, tangan kecilnya menekan di luka besar yang mana darah keluar tanpa henti diantara perut dan dada, isi perutnya terlihat. Tangan kecil Elf itu berusaha untuk menutup luka sambil menangis, ingusnya mengalir, dan mulutnya meneteskan air liur. “Tolong jangan mati… Reid-sama!”. Lelaki muda itu berusaha menghapuskan air mata anak elf itu dengan tangan kirinya, tapi dengan cepat dia membatalkannya – karena tidak mampu untuk bergerak, dia memaksa tangan lainnya untuk menghapus air mata dari matanya, meninggalkan bekas darah musuh dan darahnya sendiri diatas pipi anak elf tersebut. Diujung penglihatan lelaki, mayat dari musuhnya, seorang Iblis. Dekat dengan itu ada sekelompok ana