Posts

Showing posts from 2019

184 Sekarang, berdoalah ke Tuhan

------------------------------------- Mengambil keuntungan dari kedua pasukan yang akan bertemu, aku mengambil tindakan. Mengarah ke kelompok putih. Dilihat dari pakaiannya, mereka seperti pendeta, jadi aku pikir itu adalah pasukan utama Divine Word Religion. Orang orang yang dikirim ke medan perang seperti ini adalah orang orang bodoh yang percaya ke Divine Word Religion tanpa tahu maksud para petinggi, tapi aku tidak peduli tentang itu. Meskipun aku tidak mempedulikannya, itu membuatku marah, dan aku ingin mereka untuk berpikir bahwa tidak ada keberuntungan dan menyerah. Aku menyiapkan aktivasi sihir sambil bergerak. Aku bergerak di udara sambil melihat kebawah medan pertempuran dengan “Space Maneuver”. Aku akan menggunakan langkah yang sedikit berani. Aku tiba di langit kelompok putih. Diwaktu yang sama, sihir yang kusiapkan sudah selesai. Aku mengaktifkannya tanpa ragu ragu. “Darkness Magic”, Darkness World. Jika “Abyss Magic” dikecualikan, sihir ini yang punya kekuatan serang dan

Chapter 1 Waktu sebelum kematian

Project Baru..... maaf buat yang dulu sudah kasih saran di FP facebook, akhirnya malah TL yang beda dari yang disaranin juga :v ---------------------------------------- “Jangan mati!” Sebuah tangisan yang menggema keseluruh ruangan, berasal dari seorang anak Elf. Gadis itu berlutut disamping dada lelaki yang terbaring, tangan kecilnya menekan di luka besar yang mana darah keluar tanpa henti diantara perut dan dada, isi perutnya terlihat. Tangan kecil Elf itu berusaha untuk menutup luka sambil menangis, ingusnya mengalir, dan mulutnya meneteskan air liur. “Tolong jangan mati… Reid-sama!”. Lelaki muda itu berusaha menghapuskan air mata anak elf itu dengan tangan kirinya, tapi dengan cepat dia membatalkannya – karena tidak mampu untuk bergerak, dia memaksa tangan lainnya untuk menghapus air mata dari matanya, meninggalkan bekas darah musuh dan darahnya sendiri diatas pipi anak elf tersebut. Diujung penglihatan lelaki, mayat dari musuhnya, seorang Iblis. Dekat dengan itu ada sekelompok ana

183 Manusia adalah sampah

--------------------------------------- Ketika aku bingung dengan apa yang harus kulakukan, situasinya berubah. Seseorang yang kelihatannya seperti pemimpin maju kedepan dari kubu negara Outsu. Itu bukan seekor kuda yang gagah, apa itu sebenarnya? Kirin? ( TL note : https://en.wikipedia.org/wiki/Qilin ) Nah, melompat ke tempat dimana kedua kubu saling melotot satu sama lain dimedan perang yang berlangsung benar benar monster. 「 Saya Raja dari Outsu , Gushiisuku Emera Outsu! 」 Oh. Suaranya cukup keras. Meskipun sepertinya itu efek dari suatu skill, raja dari Outsu menyebut namanya dengan suara yang keras sampai sampai itu bergema dimedan pertempuran. Agak mengasyikkan karena itu seperti adegan suatu film. 「 Kamu yang menghormati monster itu sebagai Divine Beast yang membawa malapetaka ke negara kami , dan selain itu, perbuatan iblismu dengan menawarkan saudara kita kepada monster itu! Orang orang sesat, dosa dosa kalian pantas dihukum mati! 」 Huh? Apa? Pria paru baya itu diputuskan menj

182 Inspeksi Medan Perang

-------------------------------------- Sekarang karena aku sudah sampai sejauh ini, mari pergi ke medan pertempuran. Aku bahkan tidak tahu kondisi situasi sekarang ini. Mungkin saja ketika aku sampai ke medan perang, perang itu sudah selesai. Bagaimanapun, butuh waktu cukup lama agar tubuhku pulih. Meskipun aku tidak tahu seberapa lama untuk mempersiapkan perang, jika ini di dunia fantasy dimana sihir ada, itu tidak aneh jika pergerakan prajurit lebih cepat dibanding dengan dunia sebelumnya. Yah, jika sudah selesai, mau bagaimana lagi. Bagaimanapun, ayo pergi ke tempat itu. Aku tahu dengan relative mudah kemana aku harus pergi. Meskipun kota ini terhubung ke banyak jalan, ada jalan yang tampak jelas banyak orang yang menggunakannya. Jejak kaki yang tak terhitung jumlahnya dan jejak roda yang tampaknya itu jejak kereta, terbentuk beberapa waktu yang lalu. Meskipun jalan lain juga punya yang seperti itu, disana banyak jejak kaki yang bukan manusia. Apakah mereka bahkan menjinakkan monste

181 Itu menjadi sesuatu yang buruk

----------------------- Aku melakukan transfer dari Labirin Besar Elro. Karena mereka mungkin akan bingung jika aku yang mati tiba tiba muncul, kali ini aku transfer ke tempat yang jauh dari kota. Untuk saat   ini aku sedang melihat keadaan kota dengan “Thousand Miles Eyes”. Hmm? Jika dilihat, bukankah jumlah prajurit yang ada sedikit? Jumlah petualang juga sedikit. Itu berkurang setengahnya. Apa artinya ini? Oh, yah. Anak Vampire masih sama seperti sebelumnya. Dia tumbuh dengan cepat dan sehat didalam mansion. Tapi anak anakku tumbuh lebih cepat. Tidak bagus untuk membandingkannya dengan itu. Hah? Walikota yang merupakan ayah dari anak Vampire juga tidak ada disana. Hmmm. Baik tentara maupun petualang tidak ada disana. Walikota juga tidak ada. Tapi, fungsi dari kota itu masih berjalan lancar. Apakah ada perang yang terjadi di suatu tempat? Jika monster yang kuat muncul dan perlu untuk dibasmi, walikota tidak perlu untuk ikut pergi. Walikota itu cukup kuat sejauh yang kulihat. Jelasnya